POLA KOMUNIKASI ANTARBUDAYA PADA MASYARAKAT SUKU JAWA DAN SUKU OGAN (Studi Kasus Pada Masyarakat Dusun Baturaja, Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu)

Main Author: Muhith Agustian, Muhammad
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.radenfatah.ac.id/15520/1/M.%20MUHITH%20AGUSTIAN.pdf
http://repository.radenfatah.ac.id/15520/
Daftar Isi:
  • Komunikasi menjadi hal yang begitu penting dalam kehidupan bermasyarakat, karena dengan berkomunikasi secara tidak langsung kita dapat memahami sikap, perilaku serta tindakan dari lingkungan sosial. Dalam kehidupan sehari-hari kita pasti dihadapkan dengan berinteraksi atau berkomunikasi dengan orang tertentu yang berasal dari kelompok, ras, suku atau budaya lain. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pola komunikasi antarbudaya pada masyarakat suku Jawa dan suku Ogan (studi kasus pada masyarakat Dusun Baturaja, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu). Pola komunikasi yang terjadi di masyarakat Dusun Baturaja yaitu pola komunikasi dua arah. Masyarakat suku Jawa dan suku Ogan masing-masing masyarakatnya baik penduduk lokal maupun pendatang saling menerima adat dan budaya masing-masing. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah menggunakan teknik wawancara secara mendalam, dan melakukan pengamatan secara langsung di lapangan. Sumber data primer pada penelitian ini adalah diperoleh dari narasumber tokoh masyarakat yang ada di Dusun Baturaja. Sedangkan sumber data sekundernya berasal dari arsip dokumen, struktur organisasi dan buku-buku yang berhubungan dengan penelitian. Penelitian ini memberikan penjelasan mengenai pola interaksi antarbudaya pada masyarakat lokal dan pendatang dan dalam hasil yang peneliti dapatkan di lapangan dan dengan wawancara pada masyarakat, pola komunikasi yang paling efektif yaitu bertatap muka secara langsung hal tersebut juga untuk mengelola cara kita berkomunikasi dengan orang yang berlatar belakang budaya yang berbeda dan sejauh ini dalam proses sosial dan interaksinya baik penduduk lokal maupun pendatang tidak mengalami konflik ataupun masalah antar masyarakat. Adanya toleransi di Dusun Baturaja menjadikkan kehidupan bermasyarakat harmonis dan terbuka satu sama lain.