PENERAPAN METODE BELAJAR MANDIRI PADA MATA PELAJARAN PAI MATERI BINATANG HALAL DAN HARAM TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS VIII SMP PERSATUAN TARBIYAH ISLAMIYAH PALEMBANG
Main Author: | KURROZAQ, TAUFIK |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Online Access: |
http://repository.radenfatah.ac.id/13538/1/05.%20BAB%20I.rtf http://repository.radenfatah.ac.id/13538/2/06.%20BAB%20II.rtf http://repository.radenfatah.ac.id/13538/3/07.%20BAB%20III.rtf http://repository.radenfatah.ac.id/13538/4/08.%20BAB%20IV.rtf http://repository.radenfatah.ac.id/13538/5/09.%20BAB%20V.rtf http://repository.radenfatah.ac.id/13538/ |
Daftar Isi:
- Skripsi ini membahas tentang Penerapan Metode Belajar Mandiri Pada Mata Pelajaran PAI Materi Binatang Halal dan Haram Terhadap Hasil Belajar Siswa di Kelas VIII SMP Persatuan Tarbiyah Islamiyah Palembang. Penerapan metode ini dilakukan karena guru masih banyak terpaku dengan metode-metode klasikal, seperti halnya ceramah, mencatat materi, dan mengerjakan soal-soal yang ada di dalam lembar kerja siswa (LKS). Menurut peneliti hal ini belum begitu memberikan keaktifan siswa dalam belajar, sehingga kurang mendapatkan pemahaman tentang materi yang dipelajarinya. Tujuannya adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa sebelum diterapkan metode belajar mandiri, hasil belajar siswa setelah diterapkan metode belajar mandiri, dan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar sebelum diterapkan metode belajar mandri dan setelah diterapkan metode belajar mandiri. Penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian experimen One-group pre-test-post-test design, yaitu satu kelompok eksperimen diukur variabel dependenya (pre-test), kemudian diberikan stimulus, dan diukur kembali variabel dependennya (post test), tanpa ada kelompok pembanding. Setelah peneliti perhitungkan dengan mengguanakan rumus uji “t”, terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara hasil belajar sebelum dan setelah diterapkannya metode belajar mandiri. Nilai “t” yang terdapat pada to adalah jauh lebih besar dari “t” tabel, baik pada taraf signifikan 5% maupun pada taraf 1% (2,04<2,907>2,76). Hal ini menunjukkan bahwa metode belajar mandiri dapat memberikan keaktipan kepada siswa, meningkatkan hasil belajar siswa dan dapat digunakan dalam pembelajaran di sekolah.