PENGARUH ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI PENGENDALI HAMA THRIPS TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens) DAN SUMBANGSIHNYA PADA MATERI HAMA DAN PENYAKIT PADA TUMBUHAN

Main Author: Qomariah, Ayu
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Online Access: http://repository.radenfatah.ac.id/11962/1/B.%20BAB%20I.pdf
http://repository.radenfatah.ac.id/11962/2/C.%20BAB%20II.pdf
http://repository.radenfatah.ac.id/11962/3/D.%20BAB%20III.pdf
http://repository.radenfatah.ac.id/11962/
Daftar Isi:
  • Asap cair adalah campuran larutan sebaran asap kayu dalam air yang dibuat dengan mengembunkan asap hasil pirolisis kayu. Tempurung kelapa merupakan bagian paling keras pada buah kelapa. Terletak di sebelah dalam sabut dengan ketebalan 3-5mm dan berfungsi sebagai pelindung daging buah kelapa dari kerusakan akibat pengaruh eksternal. Asap cair tempurung kelapa dapat dimanfaatkan untuk menanggulangi hama walang sangit, rayap dan hama lainnya. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh asap cair tempurung kelapa terhadap intensitas serangan dan mortalitas hama Thrips parvispinus, dengan menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu arah/faktor analisis varian (Uji F) dan uji lanjutan Jarak Nyata Jujur (BNJ). Pada penelitian ini menggunakan 3 konsentrasi asap cair yaitu kontrol, 3mL dan 9mL Hasil rata-rata dari pengamatan intensitas serangan pada 1 bulan setelah aplikasi pada perlakuan kontrol dengan serangan 49,6% (berat) dan pengamatan mortalitas thrips tidak terjadi kematian dan kriteria kematiannya tidak efektif. Pada perlakuan 3mL intensitas kematiannya 21,9% (ringan) dan mortalitas thrips sebesar 46% kriteria kematiannnya cukup efektif. Pada perlakuan 9mL intensitas kematiannya 19% (ringan) dan mortalitas thrips sebesar 56%, kriteria kematiannnya efektif. Asap cair tempurung kelapa berpengaruh terhadap intensitas serangan dan mortalitas hama Thrip parvispinus. Hal ini disebabkan asap cair yang mengandung senyawa fenolik yakni Syringol dan Guaiacol yang bersifat racun perut.