Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Persaingan Usaha Tidak Sehat Atas Impor Bawang Putih = Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor 1495 K/Pdt.Sus-KPPU/2017
Main Author: | SAPUTRA, MUHAMAD AFRIZAL |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.radenfatah.ac.id/11711/1/1.pdf http://repository.radenfatah.ac.id/11711/2/2.pdf http://repository.radenfatah.ac.id/11711/3/4.pdf http://repository.radenfatah.ac.id/11711/4/5.pdf http://repository.radenfatah.ac.id/11711/ |
Daftar Isi:
- Indonesia merupakan negara berkembang yang sampai saat ini masih terus melaksanakan peningkatan terhadap pembangunan perekonomian negara. Salah satu usaha yang dilakukan pemerintah ialah dengan membuka diri untuk perdagangan internasional. Hal tersebut mendorong masuknya barang atau jasa dari negara lain dan membanjiri pasar dalam negeri. Pelaku usaha dalam negeri harus berhadapan dengan pelaku usaha dari berbagai negara, dalam suasana persaingan tidak sempurna.1 Dalam kegiatan ekonomi atau bisnis adanya suatu persaingan usaha antara pelaku usaha yang satu dengan yang lainnya merupakan hal yang biasa terjadi. Persaingan usaha yang sehat akan berakibat positif bagi para pengusaha yang saling bersaing karena dapat menimbulkan upaya-upaya peningkatan efisiensi, produktivitas, dan kualitas produk yang dihasilkan. Sebaliknya, apabila persaingan yang tidak sehat, akan dapat merusak perekonomian Negara yang merugikan masyarakat.2 Sejalan dengan hal tersebut, perilaku dan struktur pasar tidak dapat diprediksi, sehingga tidak jarang pelaku usaha menimbulkan kecurangan, pembatasan yang menyebabkan sebagian atau beberapa pelaku usaha merugi bahkan mati