Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) dengan Menggunakan Pancing Tonda di Perairan Teluk Maumere

Main Author: Erfin, Erfin
Format: Article info application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Wiralodra , 2018
Subjects:
Online Access: https://jurnal.biounwir.ac.id/index.php/mangiferaedu/article/view/9
https://jurnal.biounwir.ac.id/index.php/mangiferaedu/article/view/9/3
ctrlnum article-9
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) dengan Menggunakan Pancing Tonda di Perairan Teluk Maumere</title><creator>Erfin, Erfin</creator><subject lang="en-US">Cakalang</subject><subject lang="en-US">Mata pancing</subject><subject lang="en-US">Pancing Tonda (trolling line)</subject><subject lang="en-US">Produktifitas</subject><subject lang="en-US">Teluk Maumere</subject><description lang="en-US">Salah satu perikanan tangkap tradisional di perairan laut Teluk Maumere adalah perikanan pancing tonda (trolling line), memiliki konstruksi sederhana dengan metode pengoperasian yang mudah serta tidak memerlukan modal yang besar, dimana masyarakat yang selama ini menggunakan pancing tonda dengan 1 jenis mata pancing dalam 1 kapal tidak efektif, sehingga peneliti mencoba menggunakan alternatif lain, yaitu menggunakan tiga perahu jukung dimana masing-masing perahu mewakili setiap perlakuan yaitu 2 mata pancing, 6 mata pancing dan 10 mata pancing. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis produktifitas pancing tonda dengan jumlah mata pancing yang berbeda. Penelitian menggunakan metode eksperimental fishing dengan Fishing base Pulau Pemana-Desa Pemana dimana pengambilan sampel/ulangan dilakukan sebanyak 60 kali pemancingan (trip) pada pagi hari kemudian hasil tangkapan dari trip dikelompokan berdasarkan ketiga perlakuan (2 MP, 6 MP dan 10 MP). Berdasarkan hasil uji Kruskal Wallis dapat diketahui bahwa nilai signifikansi yang lebih besar dari 0,05 yang menunjukkan bahwa hipotesis H1 ditolak artinya tidak ada perbedaan jumlah (ekor), berat (kg) dan panjang (cm) dari hasil tangkapan ikan cakalang di Teluk Maumere menggunakan Trolling Line dengan jumlah mata pancing yang berbeda (2 MP, 6 MP dan 10 MP). Pengukuran parameter oseanografi di lokasi penelitian, menunjukkan suhu pada pagi hari berkisar antara 24 - 25 &#xB0;C dengan kadar salinitas 33 - 34 o/oo serta kecepatan arus 0,039 meter/detik.</description><publisher lang="en-US">Universitas Wiralodra</publisher><date>2018-07-30</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>File:application/pdf</type><identifier>https://jurnal.biounwir.ac.id/index.php/mangiferaedu/article/view/9</identifier><identifier>10.31943/mangiferaedu.v3i1.9</identifier><source lang="en-US">Mangifera Edu; Vol 3 No 1 (2018): Mangifera Edu; 16-25</source><source lang="id-ID">Mangifera Edu; Vol 3 No 1 (2018): Mangifera Edu; 16-25</source><source>2622-3384</source><source>2527-9939</source><source>10.31943/mangiferaedu.v3i1</source><language>eng</language><relation>https://jurnal.biounwir.ac.id/index.php/mangiferaedu/article/view/9/3</relation><relation>10.31943/mangiferaedu.v3i1.9.g3</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2018 Universitas Wiralodra Press</rights><recordID>article-9</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
File:application/pdf
File
author Erfin, Erfin
title Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) dengan Menggunakan Pancing Tonda di Perairan Teluk Maumere
publisher Universitas Wiralodra
publishDate 2018
topic Cakalang
Mata pancing
Pancing Tonda (trolling line)
Produktifitas
Teluk Maumere
url https://jurnal.biounwir.ac.id/index.php/mangiferaedu/article/view/9
https://jurnal.biounwir.ac.id/index.php/mangiferaedu/article/view/9/3
contents Salah satu perikanan tangkap tradisional di perairan laut Teluk Maumere adalah perikanan pancing tonda (trolling line), memiliki konstruksi sederhana dengan metode pengoperasian yang mudah serta tidak memerlukan modal yang besar, dimana masyarakat yang selama ini menggunakan pancing tonda dengan 1 jenis mata pancing dalam 1 kapal tidak efektif, sehingga peneliti mencoba menggunakan alternatif lain, yaitu menggunakan tiga perahu jukung dimana masing-masing perahu mewakili setiap perlakuan yaitu 2 mata pancing, 6 mata pancing dan 10 mata pancing. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis produktifitas pancing tonda dengan jumlah mata pancing yang berbeda. Penelitian menggunakan metode eksperimental fishing dengan Fishing base Pulau Pemana-Desa Pemana dimana pengambilan sampel/ulangan dilakukan sebanyak 60 kali pemancingan (trip) pada pagi hari kemudian hasil tangkapan dari trip dikelompokan berdasarkan ketiga perlakuan (2 MP, 6 MP dan 10 MP). Berdasarkan hasil uji Kruskal Wallis dapat diketahui bahwa nilai signifikansi yang lebih besar dari 0,05 yang menunjukkan bahwa hipotesis H1 ditolak artinya tidak ada perbedaan jumlah (ekor), berat (kg) dan panjang (cm) dari hasil tangkapan ikan cakalang di Teluk Maumere menggunakan Trolling Line dengan jumlah mata pancing yang berbeda (2 MP, 6 MP dan 10 MP). Pengukuran parameter oseanografi di lokasi penelitian, menunjukkan suhu pada pagi hari berkisar antara 24 - 25 °C dengan kadar salinitas 33 - 34 o/oo serta kecepatan arus 0,039 meter/detik.
id IOS17013.article-9
institution Universitas Wiralodra
institution_id 3650
institution_type library:university
library
library Jurnal Mangifera Edu
library_id 5354
collection Jurnal Mangifera Edu
repository_id 17013
city INDRAMAYU
province JAWA BARAT
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS17013
first_indexed 2022-06-14T01:21:30Z
last_indexed 2022-06-14T01:21:30Z
recordtype dc
_version_ 1735571415283793920
score 17.538404