PERENCANAAN JEMBATAN LAYANG UNTUK PERTEMUAN JALAN MAYOR ALIANYANG DENGAN JALAN SOEKARNO-HATTA KABUPATEN KUBU RAYA

Main Authors: Restiana, Restu Ria, Ariyadi, Teddy, Mayuni, Siti
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura , 2014
Online Access: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/JMHMS/article/view/8509
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/JMHMS/article/view/8509/8531
Daftar Isi:
  • Pada pertemuan dua jalan arteri primer diharapkan tidak terjadi hambatan arus lalu lintas, dimana kendaraan dapat bergerak bebas. Jalan Soekarno-Hatta merupakan jalan arteri primer dan Jalan Mayor Alianyang juga merupakan jalan arteri primer dari arah luar kota. Pada persimpangan tiga lengan Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Mayor Alianyang saat ini belum ada pengaturan lalu lintas, sehingga terjadi konflik tegak lurus. Proyeksi arus lalu lintas kedepan pada kedua arus jalan ini diprediksi cukup padat, sehingga persimpangan sebidang tidak dapat mengatasi arus lalu lintas. Oleh karena itu tentu harus dicarikan suatu solusi, bagaimana menghilangkan konflik tegak lurus yang terjadi pada persimpangan tersebut. Studi ini diawali dengan mengumpulkan data-data seperti arus lalu lintas pada persimpangan, pola arus lalu lintas pada persimpangan, kondisi bangunan existing pada persimpangan, geometrik persimpangan pertumbuhan kendaraan bermotor Pontianak, dan jumlah penduduk Kabupaten Kubu Raya.Volume jam sibuk terjadi pada pukul 06.00-07.00, dan 16.00-17.00. Perencanaan jembatan layang menggunakan interchange tipe terompet karena tipe ini cocok untuk persimpangan lengan tiga. Dalam perencanaan interchange ini kendaraan rencana yang digunakan adalah truk semitrailer kombinasi besar dengan tinggi 4,1 m, sedangkan untuk kecepatan rencana adalah 50 km/jam. Tinggi jembatan layang ini adalah +6,50m. Setelah dibangun jembatan layang, nilai derajat kejenuhan diperoleh kurang dari 0,8. Perencanaan ini untuk 20 tahun ke depan yaitu tahun 2034. Kata kunci: Fly over, Interchange, Derajat Kejenuhan.