KAJIAN LAJUR KHUSUS SEPEDA MOTOR PADA JALAN JEND. AHMAD YANI PONTIANAK

Main Authors: Pratama, Erick Putra, Ariyadi, Teddy, Mayuni, Siti
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura , 2014
Online Access: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/JMHMS/article/view/8508
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/JMHMS/article/view/8508/8530
Daftar Isi:
  • Sepeda Motor adalah jenis Kendaraan yang dikenal memiliki mobilitas yang tinggi untuk bergerak, serta mampu memanfaatkan ruang yang relatif sempit untuk dapat dilalui. Kemudian, di dalam pergerakannya, sepeda motor cenderung tidak mengikuti lajur yang sama. Perilaku pergerakannya dapat digambarkan, dimana bagian jalan yang seharusnya dilalui oleh satu mobil ternyata hanya dilalui oleh 1 sepeda motor. Sehingga terjadi ruang kosong pada jalan yang seharusnya dapat efektif apabila dilalui oleh 1 mobil. Kondisi inilah yang membuat pergerakan kendaraan menjadi kurang efektif dan perlu penanganan yang baik untuk meningkatkan efektitas dari kinerja jalan Jend. Ahmad Yani Pontianak. Serta memfasilitasi keberadaan kendaraan sepeda motor ini di dalam berlalu lintas di ruas jalan Jend. Ahmad Yani Pontianak. Studi ini diawali dengan mengumpulkan data-data arus lalu lintas pada lajur lurus, persimpangan tiga jalan minor, dan U-turn. Pada Lajur Lurus di jalan Jend. Ahmad Yani Pontianak Pengambilan data dilakukan perlajur, dimana masing-masing lajur dihitung arus lalu lintasnya dimulai dari lajur paling kiri, lajur tengah dan lajur paling kanan. Pada persimpangan tiga jalan minor pengambilan data arus lalu lintas diambil untuk kondisi sepeda motor pada bagian lajur lurus sedangkan kendaraan ringan dan berat diambil pada saat arah masuk maupun keluar dari persimpangan menuju jalan Jend. Ahmad Yani Pontianak. Sedangkan pada U-Turn data arus lalu lintas yang diambil ialah sepeda motor yang berputar arah pada U-Turn dan kendaraan ringan dan berat yang berada pada lajur lurus. Dari semua data arus lalu lintas tersebut kemudian dihitung dan dianalisa perubahan yang terjadi sebelum dibuat lajur khusus sepeda motor dan setelah dibuat lajur khusus sepeda motor serta akibat yang terjadi pada persimpangan tiga jalan minor dan U-turn dengan parameter derajat kejenuhan kurang dari 0,8. Hasil-hasil yang diperoleh dari penelitian adalah sebagai berikut : 1) Tingkat Kinerja jalan Jend. Ahmad Yani Pontianak pada lajur lurus sebelum dibuatnya lajur khusus sepeda motor didapat sebesar 0,37 untuk lajur paling kiri, 0,96 untuk lajur tengah, 0,67 untuk lajur paling kanan. Dengan lebar masing-masing lajur 3,38 m untuk lajur paling kiri, 3,18 untuk lajur tengah, 3,28 untuk lajur paling kanan; 2) Setelah dibuatnya lajur khusus sepeda motor pada jalan Jend. Ahmad Yani Pontianak tingkat pelayanan pada lajur lurus paling kiri mejadi 0,71, pada lajur tengah 0,49, pada lajur paling kanan 0,49. Dengan lebar masing-masing lajur 4 m untuk lajur kiri, 2,87 m untuk lajut tengah, 2,87 m untuk lajur paling kanan. Sedangkan pada persimpangan tiga jalan minor besarnya nilai jalinan jalan diperoleh sebesar 100 m dengan derajat kejenuhan sebesar 0,77 untuk jalinan 1 arah masuk ke jalan Veteran dan 0,79 untuk jalinan 2 arah keluar menuju jalan Jend, Ahmad Yani Pontianak dan 120 m untuk U-turn dengan derajat kejenuhan sebesar 0,8 untuk jalinan 3. Kata Kunci: Sepeda Motor, Lajur Khusus, Lajur Lurus, Persimpangan tiga jalan minor, U-turn