KOMPARASI PERENCANAAN PERKERASAN LENTUR JALAN RAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BINA MARGA 2017 DAN METODE AASHTO 1993 (STUDI KASUS JALAN PARALEL SUNGAI RAYA DALAM KOTA PONTIANAK)
Main Authors: | Aji, Dwiki Nusantara, Widodo, Slamet, Basalim, Said |
---|---|
Format: | Article info eJournal |
Terbitan: |
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang
, 2023
|
Online Access: |
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/JMHMS/article/view/62479 |
Daftar Isi:
- Jalan adalah salah satu infrastruktur transportasi darat yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusiasehari-hari terutama di Kawasan perkotaan. Jalan Paralel Sungai Raya Dalam yang berlokasi di perbatasan KotaPontianak dan Kabupaten Kubu Raya termasuk ruas jalan dengan jumlah penduduk padat dan mobilitas yangtinggi. Penelitian ini bertujuan mendesain perkerasan pada ruas jalan tersebut dengan menggunakan dua metodeyaitu Bina Marga 2017 dan AASHTO 1993. Kedua metode memiliki perbedaan dalam parameter input.Pengumpulan data primer meliputi pengambilan data lalu lintas harian rata-rata di lokasi studi. Adapunpengumpulan data sekunder meliputi data existing Jalan Paralel Sungai Raya Dalam, data CBR Jalan ParalelSungai Raya Dalam dari DPU Provinsi Kalimantan Barat serta data curah hujan, didapat dari Badan Pusat StatistikProvinsi Kalimantan Barat. Hasil perencanaan perkerasan lentur pada Jalan Paralel Sungai Raya Dalam Pontianakmenggunakan metode Bina Marga 2017 umur rencana 20 tahun, didapat tebal lapis permukaan sebesar 6,5 cmmenggunakan HRS, lapis fondasi atas sebesar 25 cm menggunakan lapis agregat kelas A, lapis fondasi bawahsebesar 12,5 cm menggunakan lapis agregat kelas B. Dari perencanaan menggunakan metode AASHTO 1993didapat tebal lapis permukaan sebesar 19 cm, lapis fondasi atas sebesar 15 cm dan lapis fondasi bawah sebesar 20cm.