ANALISIS PERCEPATAN JADWAL (CRASHING PROJECT) MENGGUNAKAN SISTEM SHIFT DENGAN TRACKING PDM (PRECEDENCE DIAGRAMMING METHOD) (STUDI KASUS PEMBANGUNAN RUSUN UNIVERSITAS NAHDHATUL ULAMA KALIMANTAN BARAT)

Main Authors: Franata, Sonny, Herwani, Herwani, Rafie, Rafie
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang , 2023
Online Access: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/JMHMS/article/view/60729
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/JMHMS/article/view/60729/75676596411
Daftar Isi:
  • Keterlambatan dalam pelaksanaan proyek konstruksi dapat diatasi dengan melakukan percepatan dalam pelaksanaannya agar dapat mencapai target rencana. Dalam hal ini dilakukan percepatan jadwal menggunakan system shift dengan tracking PDM (precedence diagramming method) untuk mengatasi masalah keterlambatan yang tidak sesuai dengan waktu rencana, system yang ditinjau pasti mengalami bengkaknya biaya total hal ini dilakukan supaya pekerjaan dilapangan dalam segi waktu dapat teratasi, untuk mengejar keterlambatan antara waktu actual dan rencana. Kemudian hal yang perlu dilakukan adalah mempercepat waktu proyek dengan biaya yang minimum. Hal ini ditunjukkan dari mencari cost slope tiap kegiatan yang terkecil dan dilakukan percepatan waktu masing-masing kegiatan supaya biaya yang dikeluarkan akibat percepatan tidak begitu besar. Dalam melakukan percepatan jadwal maka yang perlu diketahui yaitu menganalisis waktu dan biaya normal masing-masing kegiatan dengan waktu normal 173 hari dan Normal cost bahan dan Upah yaitu Rp. 3.620.511.290. setelah itu melakukan tracking waktu masing-masing kegiatan dan didapatkan 113 hari dan Crash Cost Upah yaitu Rp.4.301.693.726. sehingga kesimpulannya adalah waktu yang di hasilkan akibat proses percepatan yaitu didapatkan waktu percepatan sesuai dengan perencanaan yang di tetapkan, akan tetapi biaya yang dikeluarkan akibat proses percepatan juga akan mengalami kenaikan sebesar 7,38%.Kata Kunci: Crash Cost, Sistem Shift, Tracking PDM, Waktu Normal.