ANALISIS KEBUTUHAN JALUR PEDESTRIAN DALAM RANGKA PENINGKATAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN PEJALAN KAKI DI KECAMATAN PONTIANAK TIMUR (STUDI KASUS JL. TANJUNG RAYA I – JL. TANJUNG RAYA II – JL. PANGLIMA AIM)

Main Authors: Anjasmoro, Ahmad Ravi, Widodo, Slamet, Kadarini, Siti Nurlaily
Format: Article info eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang , 2022
Online Access: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/JMHMS/article/view/60369
Daftar Isi:
  • Jalur pedestrian merupakan prasarana yang sangat penting bagi pejalan kaki, maka harus di desain sedemikian rupa sehingga memungkinkan bagi pejalan kaki merasa nyamanan saat melalui jalur tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui tingkat kebutuhan jalur pedestrian Di Kecamatan Pontianak Timur tepatnya di ruas Jalan Tanjung Raya I, Jalan Tanjung Raya II, dan Jalan Panglima Aim. Metode yang digunakan yaitu metode survei dan metode angket (kuesioner). Metode survei pada penelitian ini adalah dengan cara melakukan pengamatan dan pengambilan data secara langsung menggunakan bantuan perangkat CCTV (Closed Circuit Television) pada titik-titik lokasi penelitian yang telah ditentukan untuk mengetahui aktivitas dari pejalan kaki, jumlah pejalan kaki, dan waktu tempuh dari pejalan kaki tersebut. Metode analisis data yang digunakan yakni metode HCM 1985 untuk mengetahui karakteristik pejalan kaki yang ada. Sedangkan analisis data survei menggunakan metode Skala Likert untuk mengetahui tingkat kenyamanan dan keamanan pejalan kaki berdasarkan presepsi responden. Hasil perhitungan perencanaan dimensi lebar jalur pedestrian didapatkan lebar jalur pedestrian pada Jalan Tanjung Raya I dan Panglima Aim dengan lebar 2 meter, sedangkan pada Jalan Tanjung Raya II dengan lebar 2,2 meter. Berdasarkan perhitungan karakteristik pejalan kaki dari ketiga ruas jalan tersebut, dapat direncanakan tingkat pelayanan jalur pedestrian dengan standar A atau LOS A.