ANALISIS LAJU SEDIMENTASI DI SUNGAI SILAT KECAMATAN SILAT HILIR
Main Authors: | febryoga, oneciencius, Kartini, Kartini, Herawati, Henny |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang
, 2022
|
Online Access: |
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/JMHMS/article/view/58377 http://jurnal.untan.ac.id/index.php/JMHMS/article/view/58377/75676595747 http://jurnal.untan.ac.id/index.php/JMHMS/article/downloadSuppFile/58377/9189 |
Daftar Isi:
- Sedimentasi merupakan salah satu penyebab berkurangnya kapasitas tampung sungai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan laju sedimentasi. Karakteristik sedimen pada Nanga Silat memiliki gradasi butiran berkisar antara 0,017 mm sampai 0,066 mm, rata-rata berat jenis sebesar 2,48 gr/cm3, sedangkan kecepatan jatuh berkisar antara 0,0002 m/detik sampai 0,0037 m/detik. Nanga Nuar memiliki gradasi butiran berkisar 0,084 mm sampai 0,105 mm, rata-rata berat jenis sebesar 2,60 gr/cm3, sedangkan kecepatan jatuh berkisar antara 0,0060 m/detik sampai 0,0102 m/detik. Nanga Dangkan memiliki gradasi butiran berkisar antara 0,105 mm sampai 0,163 mm, rata-rata berat jenis sebesar 2,61 gr/cm3 sedangkan kecepatan jatuh berkisar antara 0,0099 m/detik sampai 0,0226 m/detik. Analisis laju sedimentasi menggunakan metode, L. C. Van Rijn, Meyer Peter Muller, Einstein dan DuBoys. Dari keempat metode yang digunakan, metode Duboys yang memenuhi persyaratan gradasi, dimana untuk Nanga Silat laju angkutan sedimen terbesar di titik 2 sebesar 51,97 ton/hari dan terkecil di titik 5 sebesar 10,199 ton/hari, untuk Nanga Nuar laju angkutan sedimen terbesar di titik 2 sebesar 137,81 ton/hari dan terkecil terjadi di titik 5 sebesar 29,30 ton/hari, Nanga Dangkan laju angkutan sedimen terbesar di titik 3 sebesar 843,35 ton/hari dan terkecil terjadi di titik 5 sebesar 440,82 ton/hari.Kata Kunci: Karakteristik sedimen, Laju angkutan Sedimentasi, Nanga Silat