KAJIAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI WASHING PLANT PADA KEGIATAN PENAMBANGAN BAUKSIT PT. CITA MINERAL INVESTINDO Tbk KECAMATAN SANDAI KABUPATEN KETAPANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Main Authors: Ferdy, Titus Victorius, Syahrudin, Syahrudin, Herlambang, Yoga
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang , 2022
Online Access: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/JMHMS/article/view/57178
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/JMHMS/article/view/57178/75676594678
Daftar Isi:
  • Washing Plant atau pabrik pencucian merupakan tahapan untuk membersihkan material bauksit dari pengotor, yang ditujukan agar dapat meningkatkan kualitas dari bauksit. Dalam pertambangan bauksit salah satu hal utama yang cukup penting dalam kelancaran produksi adalah adanya unit pencucian. Maka perlu adanya manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), pada perusahan PT. Cita Mineral Investindo sudah menerapkan manajemen K3 dengan metode JSA (Job Safety Analysis) namun penelitian kali ini menggunakan metode HIRAC (Hazard Identification Risk Assessment and Control). Tujuan penulis menggunakan metode HIRAC ini untuk membanding dan merekomendasikan Standar Operasional Prosedur (SOP) manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). HIRAC (Hazard Identification Risk Assessment and Control) merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengidentifikasi bahaya, penilaian risiko, serta pengendalian risiko. Adapun hasil penelitian dalam mengidentifikasi bahaya, penilaian risiko, serta pengendalian risiko. Dengan hasil yang didapatkan berdasarkan kategori risiko, yaitu Substansial (25%), Priority 3 (17%) dan Acceptable (58%). Untuk rekomendasi pengendalian risiko dapat dilakukan dengan cara eliminasi, administratif, pengendalian teknis dan alat pelindung diri (APD). Kata Kunci: HIRAC, JSA,K3, Tingkat Risiko dan Pengendalian Risiko.