IDENTIFIKASI RISIKO KECELAKAAN MENGGUNAKAN METODE HIRADC PADA AKTIVITAS PENGOLAHAN PT. SULENCO WIBAWA PERKASA, DESA PENIRAMAN, KABUPATEN MEMPAWAH, KALIMANTAN BARAT

Main Authors: Abdulhadi, Much. Luthfi, Purwoko, Budhi, Herlambang, Yoga
Format: Article info eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang , 2022
Online Access: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/JMHMS/article/view/55946
Daftar Isi:
  • Dalam setiap kegiatan suatu perusahaan pertambangan harus memperhatikan unsur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Dengan adanya jaminan Keselamatan dan Kesehatan Kerja kinerja karyawan akan dapat ditingkatkan. Terdapat kondisi tidak aman dan tindakan kerja tidak aman dalam pelaksanaan kegiatan pengolahan di PT. Sulenco Wibawa Perkasa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode HIRADC (Hazard Identification Risk Assessment and Determining Control). Penelitian dimulai dengan melakukan identifikasi potensi bahaya pada aktivitas alat di crushing plant, langkah selanjutnya yaitu mengklasifikan hasil data yang didapat ke dalam tabel penilaian risiko berdasarkan dua komponen utama yaitu kemungkinan (likelihood), dan tingkat keparahan dampak (consequence), dari tabel tersebut dapat diketahui potensi bahaya yang termasuk dalam kategori risiko low, medium, high, dan very high. Langkah terakhir ialah merekomendasi pengendalian risiko sehingga kecelakaan bisa diminimalisir. Hasil penelitian yaitu berbentuk tabel yang telah diidentifikasi dan dinilai memaparkan bahwa pada aktivitas alat tahapan pengolahan terdapat 10 potensi bahaya dan 40 risiko. Rekomendasi upaya pengendalian risiko demi meminimalisir kecelakaan yang terjadi bisa dilakukan dengan cara eliminasi, administratif, dan alat pelindung diri (APD).Kata kunci: Bahaya, HIRADC, K3, Pengendalian Risiko