EVALUASI WASTE MATERIAL DAN PENERAPAN LEAN CONTRUCTION

Main Authors: Lussy, Fujianti, Nuh, Safaruddin M., Rafie, Rafie
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang , 2021
Online Access: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/JMHMS/article/view/44924
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/JMHMS/article/view/44924/75676588323
Daftar Isi:
  • Metode pelaksanaan yang digunakan dalam dunia kontruksi selalu berkembang. Namun, dunia kontruksi masih berusaha untuk menghadapi masalah-masalah yang di akibatkan oleh waste dengan jumlah yang sangat besar. Waste merupakan bentuk ketidakefisenan dalam pemborosan yang di timbulkan dari bahan material, SDM, dan waktu. Waste dapat berupa segala bentuk kegiatan yang menggunakan sumber daya namun tidak menambah nilai, hal ini disebut dengan Non-value Adding Activity (NVA). Bidang kontruksi sudah mengadopsi dan belajar dari industri manufaktur, dikenal dengan istilah Lean Contruction. Lean Contruction di terapkan di industri kontruksi memiliki 2 tujuan yang sangat fundamental yaitu meningkatkan value dan mengurangi waste. Dari hasil perhitungan dan analisa menghasilkan presentase sisa material besi D10 0,027%, besi D16 0,111%, besi D-19 0,013%, wiremesh 0,014%, dan beton ready mix 0,012%. Hasil identifikasi proses yg menghasilkan limbah dengan lean contruction adalah over production , over processing, inventory. Kata Kunci: Metode Pelaksanaan, lean contruction, Waste Level