PERHITUNGAN ANGKUTAN SEDIMEN PADA SUNGAI PANGKALAN (Studi Kasus Dusun Lintang Batang Kecamatan Sungai Ambawang)

Main Authors: Ramadhan, Muhammad, Wibowo, Hari, Kartini, -
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang , 2020
Online Access: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/JMHMS/article/view/42659
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/JMHMS/article/view/42659/75676587071
Daftar Isi:
  • Sungai Pangkalan yang berada pada daerah Dusun Lintang Batang Kecamatan Sungai Ambawang berpotensi mengalami pendangkalan akibat terjadinya pengendapan sedimen yang dapat menyebabkan luapan air ke permukaan sehingga berdampak pada kerusakan tanaman pertanian dan terganggunya aktivitas masyarakat yang diakibatkan oleh banjir. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui besarnya angkutan sedimen. Metode yang digunakan yaitu data primer (lebar penampang sungai,kedalaman sungai,kecepatan aliran, sampel sedimen melayang dan sampel sedimen dasar. Metode yang digunakan dalam perhitungan angkutan sedimen yaitu metode sesaat, metode L.C Van Rijn dan metode Meyer-Peter-Muller. Berdasarkan perhitungan angkutan sedimen melayang dengan metode sesaat dengan rata-rata nilai angkutan sedimen melayang metode sesaat dari 5 titik pengamatan sebesar 0,066 kg/det. Perhitungan angkutan sedimen dengan metode L.C Van Rijn tidak dapat digunakan karena parameter T yaitu stage parameter di dapat nilai negatif yang berarti sedimen cenderung mengendap sehingga metode L.C Van Rijn tidak dapat digunakan dalam perhitungan untuk sungai yang diamati. Berdasarkan perhitungan tegangan geser dan angka Reynolds yang didapat dari diagram Shields juga membuktikan bahwa ukuran butir diameter 0,023 mm termasuk wilayah partikel diam. Hasil perhitungan angkutan sedimen dasar dengan metode Meyer-Peter-Muller dengan rata-rata nilai angkutan sedimen dasar metode Meyer-Peter-Muller dari 5 titik pengamatan sebesar 0,401 kg/det. Kata kunci: Metode L.C Van Rijn, Metode Meyer-Peter-Muller, Metode Sesaat, Sungai Pangkalan