PENGUJIAN KUAT GESER LAPANGAN TANAH DI BAWAH MEDAN ARUS LISTRIK

Main Authors: Noviando, -, Rustamaji, -, Alwi, Abubakar
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang , 2020
Online Access: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/JMHMS/article/view/42536
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/JMHMS/article/view/42536/75676587006
Daftar Isi:
  • Permasalahan yang pada umumnya adalah nilai daya dukung tanah yang rendah dan kadar air tanah yang tinggi karena tanah di wilayah Pontianak di dominasi oleh tanah lunak. Untuk mengetahui kuat geser tanah maka dilakukan pengujian kuat geser lapangan tanah di bawah medan arus listrik, dengan cara mengurangi kandungan air sehingga dapat meningkatkan kuat geser dan daya dukung tanah tersebut, metode elektrokinetik merupakan salah satu metode yang di gunakan untuk mengurangi kadar air yang terdapat di dalam tanah dimana air didalam tanah akan menjauh dari tiang yang di tancapkan dan dialiri listrik di dalam tanah. Penelitian ini menggunakan tiang tanpa perlakuan elektrokinetik tidak di aliri arus listrik, dan ada tiang yang di aliri arus listrik dengan arus sebesar (640 mA) dengan masa tunggu 15 hari, 21 hari, 28 hari, dan 35 hari, ada juga arus sebesar (1280 mA) dengan waktu tunggu yang sama yaitu 15 hari, 21 hari, 28 hari dan 35 hari. Dari hasil vaneshear test tanah tanpa perlakuan di bandingkan dengan tanah perlakuan yang di aliri listrik dengan arus 640 mA dan 1280 mA. Lamanya waktu tunggu dan dialirkan listrik pada tiang pancang dapat meningkatkan kuat geser dan daya dukung pada tanah terutama pada tiang kedalaman 2 meter zona anoda, di karenakan tiang yang di aliri listrik pada zona anoda air yang ada di sekitar tiang zona anoda pindah ke zona katoda. Dengan nilai 0,1809 kg/cm2 (tanpa perlakuan), 0,3162 kg/cm2 (arus 640 mA), 0,3226 kg/cm2 (arus 1280 mA).Kata kunci : daya dukung tanah, elektrokinetik, vaneshear test