STRATEGI PENGEMBANGAN KAMPUNG WISATA TENUN KHATULISTIWA KECAMATAN PONTIANAK UTARA

Main Authors: Maharani, Sekar Aprilia, Mulki, Gusti Zulkifli, Yuniarti, Erni
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang , 2020
Online Access: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/JMHMS/article/view/42149
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/JMHMS/article/view/42149/75676586832
Daftar Isi:
  • Kampung Wisata Tenun Khatulistiwa terletak di Kelurahan Batu Layang Kecamatan Pontianak Utara. Pada kawasan ini terdapat 17 rumah tenun memproduksi kain tenun Songket Sambas dan Corak Insang Pontianak. Namun kawasan ini mengalami berbagai permasalahan seperti kurang dikenalnya keberadaan kawasan, belum luasnya jaringan pemasaran, harga jual yang tinggi, kurangnya pengembangan inovasi produk, serta infrastruktur penunjang pariwisata kurang memadai. Tujuan penelitian adalah merumuskan strategi pengembangan Kampung Wisata Tenun Khatulistiwa. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi literatur. Berdasarkan hasil analisis deskriptif kualitatif diperoleh bahwa sentra industri kain tenun tradisional di kawasan ini merupakan warisan budaya yang mengandung nilai adat istiadat masyarakat setempat dan telah dikenal hingga Internasional. Namun, permodalan belum mandiri, minimnya kapasitas pengrajin tenun, pemasaran bergantung dengan daerah lain, belum optimalnya pengelolaan daya tarik wisata, dan tidak adanya keterkaitan dengan objek wisata lain. Berdasarkan hasil analisis SWOT diperoleh bahwa pengembangan Kampung Wisata Tenun Khatulistiwa berada pada kuadran I atau strategi S-O artinya kawasan ini sangat memungkinkan untuk dapat meningkatkan kapasitas keahlian pengrajin tenun, memperluas pemasaran skala Internasional, membentuk regulasi perlindungan budaya, optimalisasi daya tarik wisata minat khusus, membangun pengembangan kawasan yang sinergis dengan objek wisata lainnya, serta menciptakan pengembangan berbasis partisipasi masyarakat.Kata kunci: kampung wisata, strategi pengembangan, tenun khatulistiwa