MANAJEMEN PENGADAAN BAHAN BANGUNAN DENGAN METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP)(Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung Polresta Kota Pontianak)
Main Authors: | Maryani, Syarifah, Indrayadi, M., M.Nuh, Safarudin |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang
, 2020
|
Online Access: |
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/JMHMS/article/view/40248 http://jurnal.untan.ac.id/index.php/JMHMS/article/view/40248/75676585701 |
Daftar Isi:
- Proyek pembangunan gedung Polresta Pontianak merupakan proyek berskala besar sehingga pengadaan bahan bangunan menjadi salah satu modal kerja yang cukup penting. Sebab sebagian besar modal usaha yang dikeluarkan adalah dari pengadaan bahan bangunan. Oleh karena itu dibutuhkan suatu manajemen pengadaan bahan bangunan agar nantinya pelaksanaan proyek dapat dapat berjalan efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui ukuran pemesanan dan biaya pengadaan material yang paling efisien dari dua metode pengendalian persediaan yaitu metode Lot for Lot (LFL) dan metode Fixed Period Requirement (FPR) pada proyek pembangunan gedung Polresta Pontianak. Penelitian ini dimulai dari perencanaan kebutuhan material yang di teliti yaitu material semen, pasir, dan besi tulangan dengan ukuran besi Ø19, Ø16, Ø10, dan Ø8. Kemudian dilakukan perhitungan kuantitas pemesanan dan biaya pengadaan dari kedua metode yaitu LFL dan FPR (dengan frekuensi pemesanan 2 minggu sekali dan 3 minggu sekali). Dari hasil penelitian ini metode yang menghasilkan total biaya pengadaan paling rendah adalah metode LFL untuk material semen, pasir, besi Ø19, besi Ø16, besi Ø8, sedangkan untuk besi Ø10 metode yang menghasilkan total biaya pengadaan paling rendah adalah metode FPR dengan frekuensi pemesanan 2 minggu sekali.