EVALUASI GEOMETRIK JALAN MANDOR – NGABANG (STUDI KASUS KM 136 + 000 SAMPAI 136 + 850) DI KABUPATEN LANDAK

Main Authors: Susianto, -, Widodo, Slamet, Kadarini, S. Nurlaily
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura , 2020
Online Access: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/JMHMS/article/view/40228
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/JMHMS/article/view/40228/75676585696
Daftar Isi:
  • Hasil tinjauan geometrik Ruas Jalan Mandor – Ngabang Kabupaten Landak terdapat 6 (enam ) tikungan . masih belum memenuhi syarat dan ketentuan yang ditetapkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia. Kondisi lebar lajur tikungan 1 sebesar 5,1 m syarat ketentuan MenurutTata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Raya No.38/1997 Direktorat Bina Marga merekomendasikan lebar 6 m,Kondisi eksisting superelevasi tikungan 1 sebesar 4,645% dan syarat ketentuan Menurut Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Raya No.38/1997 Direktorat Bina Marga merekomendasikan minimal berdasarkan kecepatan dan jari – jari rencana adalah 10%.serta hasil tinjauan alinyemen vertikal untuk tikungan 1,2,3 dan 5 jenis lengkung vertikal cekung dan tikungan 4 dan 6 jenis lengkung vertikal cembung .Rekomendasi perbaikan geometrik direncanakan kecepatan 50km/jam bertujuan untuk merencanakan tikungan yang landai membuat pengendara lebih aman dan nyaman saat melewatinya. Jenis tikungan untuk tikungan 1 , 2 ,3 ,4 ,5 dan 6 ialah jenis tikungan spiral-circle-spiralpemilihan jenis tikungan ini dibandingkan dari nilai Ts ,Es serta total panjang lengkung terpendek dengan jenis tikungan lainnya. Superelevasi digunakan berdasarkan dari peraturan menurut Tata cara perencanaan Geometrik Jalan Raya No.38/1997 Direktorat Bina Marga sebesar 10 % berlaku pada semua tikungan dalam perencanaan.