IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA K3 DAN PENGENDALIAN RISIKO TERHADAP PEKERJAAN PADA KEGIATAN PEMBONGKARAN (PENGEBORAN DAN PELEDAKAN) DI PT. SULENCO WIBAWA PERKASA DESA PENIRAMAN, KECAMATAN SUNGAI PINYUH, KABUPATEN MEMPAWAH, PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Main Authors: Herwandi, Gusti Muhammad, -, Syahrudin, Syafrianto, M. Khalid
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang , 2020
Online Access: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/JMHMS/article/view/40214
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/JMHMS/article/view/40214/75676585688
Daftar Isi:
  • Perlu adanya peningkatan pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja dengan perbaikan manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan penyusunan standar operasional prosedur (SOP) pada beberapa kegiatan penambangan agar kegiatan K3 yang ada dapat berjalan secara optimal, tepat sasaran, dan terasa manfaatnya. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi potensi bahaya dan pengendalian risiko kecelakaan kerja pada pekerja tambang batuan granit di PT. Sulenco Wibawa Perkasa. Tujuan dari JHA untuk membantu manajemen memahami bahwa proses yang benar memberikan wawasan dan peningkatan yang sangat baik ke dalam sistem keselamatan jika diterapkan dengan benar dan dipertahankan. Metode yang digunakan dilapangan menggunakan metode observasi dan wawancara kepada pekerja yang bersangkutan. Hasil penelitian dalam bentuk tabel yang telah diidentifikasi dan dinilai menunjukkan bahwa pada tahap pengeboran terdapat 7 kegiatan kerja dan 10 potensi bahaya dengan tingkat risiko terbesar mencapai 100 dan terkecil bernilai 0,25. Sedangkan pada tahap peledakan terdapat 6 kegiatan kerja dan 9 potensi bahaya dengan tingkat risiko terbesar hanya mencapai 12 dan terkecil mencapai 0,25. Setelah menilai, peneliti melakukan pengendalian yang salah satunya terdapat standar operasional prosedur untuk perusahaan.