PENILAIAN KONDISI JEMBATAN RANGKA BAJA DI KABUPATEN SINTANG MENGGUNAKAN METODE BRIDGE MANAJEMEN SISTEM(BMS) (STUDI KASUS JEMBATAN KAPUAS III, KABUPATEN SINTANG)

Main Authors: Herry, Yulius, M. Nuh, Safarudin, Indrayadi, M.
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura , 2019
Online Access: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/JMHMS/article/view/32550
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/JMHMS/article/view/32550/75676580945
Daftar Isi:
  • Untuk menjaga pentingnya peranan jembatan dalam mendukung perekonomian maka perlu adanya suatu sistem manajemen jembatan sehingga upaya dalam menjaga kondisi jembatan agar selalu berfungsi dengan baik. Salah satu sistem manajemen jembatan yang dikembangkan oleh direktorat jenderal bina marga pada kurun waktu 1993 adalah brigde manajemen sistem yang pelaksanaannya terpusat kepada manajemen jembatan pada jalan nasional dan provinsi. Jembatan Kapuas III, terletak di Kabupaten Sintang yang menghubungkan kabupaten Sintang dan kecamatan binjai hilir yang terletak pada sta 050+000 dengan panjang 250 m, lebar 5 m serta jumlah bentang ada 5 buah Rekomendasi pemeliharaan setelah di lakukan penilaian kondisi melalui pemeriksaan secara inventaris maka jembatan Kapuas III, yang terletak Kabupaten Sintang memerlukan pemeliharaan rutin yang penerapannya terdapat dalam metode brigde manajemen sistem.Kata kunci : sistem manajemen jembatan, brigde manajemen sistem, pemeliharaan rutin