KAJIAN TEKNIS ALAT PEREMUK UNTUK MENCAPAI TARGET PRODUKSI BATU GRANIT DI PT. HANSINDO MINERAL PERSADA SUNGAI PINYUH MEMPAWAH KALIMANTAN BARAT

Main Authors: Hidayatullah, Muhammad Syarif, Syahrudin, -, Herlambang, Yoga
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura , 2019
Online Access: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/JMHMS/article/view/32192
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/JMHMS/article/view/32192/75676580703
Daftar Isi:
  • PT. Hansindo Mineral Persada merupakan perusahaan pertambangan batuan granit yang terletak di Desa Peniraman. Batu granit merupakan bahan galian industri yang digunakan untuk, bahan dasar konstruksi, pembuatan infrastruktur, dan lain sebagainya. PT Hansindo berencana meningkatkan produksi untuk memenuhi kebutuhan pasar. Permasalahan yang terjadi adalah tidak tercapainya target produksi PT. Hansindo akibat sering terjadi hambatan pada alat peremuk. Produktivitasl PT. Hansindo Bulan Juli Tahun 2019 sebesar 1448,1 ton perhari atau 89,3 % dari target. Metode yang digunakan dalam penelitian tugas akhir menggunakan metode kuantitatif. Pengambilan data dilakukan di PT. Hansindo dengan mengamati kegiatan unit peremukan. Berdasarkan hasil pengamatan, tidak tercapainya target produksi diakibatkan hambatan pada alat saat produksi. Maka upaya yang dilakukan PT Hansindo ialah dengan mempercepat laju pengumpanan, meningkatkan efisiensi peremuk pertama, dan mengurangi waktu hambatan. Adapun waktu hambatan yang terjadi di PT Hansindo sebesar 135,3 menit perhari. Alternatif yang dilakukan ialah mempercepat laju pengumpanan sebanyak 285,1 ton/jam dapat meningkatkan produksi sebesar 98,7 %, meningkatkan efisiensi pada peremuk pertama dapat meningkatkan produksi sebesar 100,1 % dan meningkatkan waktu kerja efektif dapat meningkatkan produksi sebesar 104,4 % dari target produksi. Akumulasi dari upaya-upaya perbaikan yang dilakukan memberikan peningkatan produktifitas sebesar 2.066,9 ton/hari. Sehingga target produksi sebesar 1.620 ton/hari tercapai.Kata kunci : Produksi, Unit peremukan