Evaluasi Pemakaian Antibiotik yang Rasional pada ISPA Non Pneumonia di Puskesmas Induk Kota Binjai
Main Authors: | Anita, Darwin Syamsul, Suprianto |
---|---|
Format: | Article |
Terbitan: |
, 2019
|
Online Access: |
https://zenodo.org/record/3753118 |
Daftar Isi:
- Pendahuluan: Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah infeksi yang menyerang bagian saluran nafas hingga paru seperti sinus/rongga di sekitar hidung, rongga telinga tengah dan pleura. Tujuan: Untuk mengetahui kerasionalan antibiotik pada ISPA non pneumonia di Puskesmas Induk Kota Binjai mengacu pada pedoman dan indikator kinerja penggunaan antibiotik rasional dengan pendekatan diagnosis penyakit terhadap ketepatan indikasi. Metode: Penelitian secara deskriptif dengan pengambilan data retrospektif. Hasil: Hasil dari enam puskesmas sebanyak 113 resep pada pasien anak dan 509 resep pada pasien dewasa, persentase penggunaan antibiotik pada anak 15,111% dan dewasa 63,826%. Nilai kerasionalan antibiotik pada penyakit ISPA non pneumonia batas maksimum yang ditetapkan oleh departemen kesehatan, yaitu 20%. Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang antibiotika merupakan faktor risiko meningkatnya tingkat resistensi bakteri terhadap antibiotik.