MAKNA RUANG JALAN DI KOTA LAMA KUPANG MENURUT PENGGUNA RUANG PEDAGANG INFORMAL DAN FORMAL

Main Authors: Yuliana Bhara Mberu, Yohanes Djarot Purbadi
Format: Article
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: https://zenodo.org/record/1829134
Daftar Isi:
  • Ruang jalan Soekarno dan Siliwangi pada kawasan Kota Lama Kupang, telah ada sejak terbentuknya kota Kupang dan berkembang menjadi kawasan perdagangan. Ruang jalan memiliki peranan yang sangat penting untuk kehidupan masyarakat sebagai sarana interaksi sosial ekonomi. Aktifitas-aktifitas yang terjadi dan bagaimana pengguna ruang khususnya pedagang informal dan formal bertahan selama bertahun-tahun adalah wujud mereka memberi makna. Menemukan makna ruang jalan Kota Lama bermanfaat untuk mendukung keberlanjutan pembangunan dan memberikan kontribusi pemikiran-pemikiran bagi pihak yang bertanggung jawab dalam keberlangsungan kehidupan di kota Lama Kupang. Tujuan penelitian ini adalah menemukan makna ruang jalan Soekarno dan Siliwangi di Kota Lama Kupang serta menemukan hal-hal yang melatar-belakanginya menurut pengguna ruang pedagang informal dan formal.Penelitian tentang makna ruang jalan di Kota Lama Kupang dilakukan dengan menggunakan paradigma Kualitatif dengan metode analisis induktif. Peneliti menemukan 24 informan pedagang informal dan empat diantaranya dari pedagang formal, yang telah lama berada pada ruang tersebut diatas 15an tahun. Hasil penelitian adalah pengetahuan mendalam tentang makna ruang menurut para pedagang informal dan formal serta temuan konsep yang mendasari keberadaan mereka. Ditemukan dua makna ruang yaitu makna bertahan hidup dan kesatuan hidup setempat (komunitas). Kedua konsep didukung oleh enam temuan tema yaitu tema ekonomi, kekerabatan, kebersamaan, keterikatan dengan tempat, gender dan event tahunan. Disimpulkan bahwa makna ruang ruang jalan di Kota Lama Kupang adalah makna lokal. Kata kunci: makna ruang jalan, pengguna ruang, kota lama, Kupang Title: The significance of the space of kota lama Kupang street according to the informal and formal street vendors The Space at Soekarno Street and Siliwangi Sreet in the Kota Lama Kupang area has existed since the establishment of Kupang city. Since then, this space has developed into a trading area and played important role as economic and social interaction instrument in the life of the people. The long-lasting activities and usage of the space by users, especially by the informal and formal traders indicate how they give meaning to the space. Finding the meaning of street space of Kota Lama will be benefitial in encouraging development sustainability and in contributing thoughts to the parties responsible for the continuing life at Kota Lama Kupang. The aim of this research was to find out the meanings of street space of Soekarno and Siliwangi Streets at Kota Lama Kupang and the underlying terms according to the space users of informal and formal sellers. The research employed qualitative approach with inductive analysis method. The informants were 24 informal sellers and four formal sellers who have been at the space for more than 15 years. The finding of the research was the depth knowledge about the meaning of space according to the informal and formal sellers and the concept underlying their existence. There were two concepts of meanings of the space found, namely living survival and local life unity (community). Both concepts were supported by six themes, namely theme of economy, kinship, togetherness, bonding with the place, gender and annual event. It was concluded that the meaning of Space Street at Kota Lama Kupang was categorized as local meaning. Keywords: meaning of street space, space users, kota lama, Kupang