KINERJA STRUKTURAL INTERLOCKING COMPRESSED EARTH BLOCK (ICEB) DENGAN SERAT IJUK SEBAGAI STABILISATOR
Main Authors: | Budianastas Prastyatama, Anastasia Maurina |
---|---|
Format: | Article Journal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://journal.unwira.ac.id/index.php/ARTEKS/article/view/144 |
Daftar Isi:
- Bahan bangunan berbentuk blok modular sudah cukup dikenal di dunia rancang bangun lingkungan binaan di Indonesia. Dalam bentuknya yang paling sederhana, blok modular ini dikenal dengan nama bata, bata merah, batako, conblock, atau lainnya. Unitnya yang modular memberi kemudahan dalam pembuatan, aplikasi dan transportasinya. Kekurangannya, blok ini umumnya dibuat melalui proses yang boros energi dan polutif (pembakaran bata, pemanasan semen dan kapur di tanur / kiln). Dalam perspektif lingkungan binaan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, kekurangan ini perlu diperbaiki agar jejak karbon habitasi manusia dapat ditekan. Tantangannya adalah mendapatkan blok modular yang hemat energi, tetapi dapat mencapai stabilitas dan performa struktural yang sesuai standard. Dalam penelitian ini, benda uji berbahan tanah dibuat tanpa melalui proses pembakaran atau pemakaian semen dan kapur. Serat ijuk menjadi pengganti semen dan kapur sebagai stabilisator dalam pembuatan blok modular. Untuk melihat kinerja strukturalnya, benda uji utama dan pembandingnya diuji pada mesin uji tekan (compressive testing machine). Pengujian dilakukan dengan menggunakan benda uji pembanding berupa blok modular dengan bentuk, dimensi dan cara pembuatan yang serupa, dengan perbedaan pada komposisi bahannya. Sebagai rujukan, digunakan SNI 15-2094-2000 (Indonesia) dan IS 1077 : 1992 (India) tentang klasifikasi kuat tekan bata merah bakar. Kata kunci: material tanah, material ekologis, blok modular, ijuk, performa struktural Title: Structural Performance of Interlocking Compressed Earth Block with Ijuk (Arenga pinnata) Fiber as Stabiliser Modular block building materials have been well-known in the design and construction of built-environment. In its simplest form, the modular block is known as brick, red brick, lime brick, conblock, etc. The modularity of its unit lends itself for easy of production, application and transport. The drawbacks, however, are the generallyrelated to high energy consumption and pollution level in the production process (brick burning, high temp heating of cement and lime). In the perspective of sustainable and environmentally friendly built environment, the drawbacks need to be addressed in order to minimize its carbon footprint in human habitation. The challenge is how to obtain modular blocks with low energy consumption, while achieving stability and structural performance up to the standard. In this research, the earthen block test units were conducted without burning or use of cement and lime. Ijuk fibre (Arenga pinnata) was chosen as replacement of cement and lime was choses as stabilizer in producing modular blocks. The main test units and their comparisons underwent a compression test in the compressive testing machine to evaluate the structural performance. The comparison test blocks were blocks with similar form, dimension and production method, while the diffrentiating factor was the mixture. The standards SNI 15-2094-2000 (Indonesia) and IS 1077 : 1992 (India) were used as reference to compressive strength of common fired brick. Keywords: earthen material, ecological material, modular block, ijuk fibre, structural performance