ASSESSMENT DALAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Main Author: LA ODE ANHUSADAR
Format: Article
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: https://zenodo.org/record/1252101
Daftar Isi:
  • Pendidikan merupakan suatu upaya untuk memanusiakan manusia. Artinya, melalui proses pendidikan diharapkan terlahir manusia-manusia yang baik. Standar manusia yang “baik” berbeda pada setiap masyarakat, bangsa atau negara. Hal tersebut disebabkan oleh perbedaan pandangan filsafah yang menjadi keyakinannya. Perbedaan filsafah yang dianut dari suatu bangsa akan membawa perbedaan dalam orientasi atau tujuan pendidikannya. Anak usia dini merupakan anak-anak yang berusia 0-8 tahun, di mana pada periode itu jiwa anak-anak masih bersifat utuh bulat atau total dan belum nampak diferensiasi tri sakti manusia yaitu pikiran, rasa dan kemauan. Pada masa kanak-kanak segala dorongan, nafsu diperlukan untuk memenuhi segala keinginannnya. Selain adanya kekuatan yang ada dalam jiwanya, anak-anak juga memiliki pancaindera yang merupakan sumber kekuatan untuk memasukkan alam luar ke dalam jiwanya. Penyusunan perencanaan, pelaksanaan proses, dan penilaian merupakan rangkaian program pendidikan yang utuh, dan merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya. Dalam hal ini, penilaian dapat juga sebagai Assessment. Assessment dibuat untuk mengetahui kemajuan belajar anak dan sebagai teknik pelaporan. Assessment merupakan cara untuk memantau perkembangan belajar anak melalui pemantauan terus menerus dalam berbagai konteks dan berdasarkan apa yang dapat dekerjakan dan dihasilkan.