PERAN LONGLINE DALAM MENINGKATKAN HASIL TANGKAPAN IKAN TUNA MATA BESAR: MUNGKINKAH MEMICU GEJALA OVERFISHING DI LAUT PALABUHAN RATU?

Main Author: El Kiyat. Warsono
Format: Proceeding Journal
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: https://zenodo.org/record/1162631
Daftar Isi:
  • Tuna mata besar yang merupakan pelagis besar di perairan selatan Jawa banyak ditangkap dengan menggunakan longline. Produktivitas alat tangkap longline cukup tinggi dimana daya jangkau armadanya sangat jauh mencapai hingga 10 LS. Hasil tangkapan tuna mata besar dari alat tangkap longline di PPN Palabuhanratu cenderung mengalami kenaikan yaitu dari tahun 2003 hingga 2010 dengan rata-rata kenaikan hasil tangkapan sebesar 311 ton/tahun. Hal ini yang menyebabkan tingkat pemanfaatan tuna mata besar telah mecapai kategori padat tangkap. Indikasi menunjukkan bahwa produktivitas semakin menurun dalam setiap tahunnya yang seharusnya dengan kenaikan upaya penangkapan standar alat tangkap longline akan meningkatkan nilai produktivitas alat tangkap tersebut. Oleh karena itu, perlu dikaji tentang problema longline dalam memicu gejala overfishing di Laut Palabuhanratu. Adapun studi ini dilakukan dengan tujuan untuk: 1) mengetahui faktor-faktor yang berhubungan antara implementasi longline dengan gejala overfishing; 2) menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari implementasi pemanfaatan longline dalam meningkatkan hasil tangkapan; dan 3) menentukan langkah strategis dari pemanfaatan longline tanpa memberikan pengaruh yang berakibat overfishing di Laut Palabuhanratu. Metode penulisan yang digunakan dalam studi ini yaitu analisis deskriptif dengan studi literatur. Hasil penulisan menjelaskan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi gejala overfishing dari penggunaan longline yaitu produktivitas yang sangat tinggi dari longline itu sendiri disertai dengan hasil tangkapan tuna mata besar yang semakin meningkat dan upaya penggunaan longline yang semakin meningkat. Adapun penggunaan sebagai longline alat tangkap memiliki kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman bagi keberlangsungan populasi tuna mata besar. Selain itu, langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengebdalikan overfishing sebagai akibat dari penggunaan longline yang berlebihan diantaranya yaitu dengan melakukan pembatasan jumlah alat tangkap, armada dan trip penangkapan, peninglkatan pengawasan wilayah laut, adopsi secara benar dari Pedomana Kode Etik Perikanan Yang bertanggung Jawab serta dilakukan pelaksanaan regulasi secara tegas.