Peran Gender Top Management Tim Terhadap Kinerja Bank Umum Nasional Buku 3 dan Buku 4
Main Author: | Adriansyah, Ahmad |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Indonesia Banking School
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://journal.ibs.ac.id/index.php/jime/article/view/100 http://journal.ibs.ac.id/index.php/jime/article/view/100/pdf |
Daftar Isi:
- Dewan Komisaris dan Dewan Direktur yang merupakan Top Manajemen Team (TMT) merupakan sumber daya penting bagi organisasi dalam membangun kinerja organisasi. Salah satu faktor dari TMT yang dianggap penting adalah keragaman dari anggota TMT tersebut. Komposisi dari Dewan Komisaris dan Dewan Direksi adalah bagian penting yang membentuk kemampuan mereka dan berdampak pada kinerja perusahaan. Dari penelitian-penelitian yang ada ternyata dampak dari komposisi TMT terhadap kinerja menghasilkan hasil yang beragam dan dinilai masih membingungkan, sehingga masih perlu untuk diteliti lebih lanjut. Penelitian ini dilakukan pada konteks industri perbankan dan menggunakan kinerja operasional sebagai dampak langsung dari keragaman TMT, serta dampak langsungnya terhadap bottom line (ROA dan ROE). Data yang digunakan adalah Bank Umum Indonesia yang masuk katagori Buku 3 dan Buku 4. Rentang waktu yang digunakan adalah 5 tahun, yakni dari tahun 2013-2017. Kegaraman TMT yang digunakan adalah keragaman Gender. Kinerja operasional yang digunakan adalah Non Performing Loan (NPL), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), Net Interest Margin (NIM), Outstanding Loan dan Outstanding Dana Pihak Ketiga. Pengujian model menggunakan SEM dengan aplikasi Smart PLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keragaman gender menurunkan Outstanding Loan dan Outstanding Dana Pihak Ketiga serta BOPO. Keragaman gender tidak mempengaruhi NPL dan NIM maupun ROA dan ROE secara signifikan. Faktor yang mempengaruhi ROE adalah NPL, BOPO dan outstanding loan, sedangkan factor yang mempengaruhi ROA adalah NIM dan BOPO.