PERENCANAAN SALURAN PRIMER PARIT TOKAYA DENGAN KEMAMPUAN SWA PURIFIKASI SALURAN TERHADAP BEBAN PENCEMAR ORGANIK
Main Author: | Winardi Yusuf , Kiki Prio Utomo, Marita Purnama Sari |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Tanjungpura
, 2013
|
Online Access: |
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmtluntan/article/view/1900 http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmtluntan/article/view/1900/1844 |
Daftar Isi:
- Hasil pemantauan kualitas air Parit Tokaya oleh BLH Kota Pontianak pada tahun 2010 dan 2011 menunjukannilai BOD yang telah melebihi nilai maksimum menurut baku mutu kelas dua menurut Peraturan PemerintahNo. 82 tahun 2001. Keadaan ini menandakan jika Parit Tokaya telah tercemar oleh limbah domestik dan airtidak dapat digunakan lagi oleh masyarakat setempat untuk aktivitas seperti MCK. Perbaikan kualitas air ParitTokaya dapat dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya adalah dengan meningkatkan kemampuan swapurifikasi saluran. Untuk merancang cara meningkatkan kemampuan swa purifikasi Parit Tokaya perlu diketahuinilai DO lapangan. Swa purifikasi dilakukan dengan memperbaiki koefisien rearasi (Kr), yang dapat dicapaidengan mengubah dimensi saluran, menggunakan alat atau bangunan. Kondisi Parit Tokaya tidakmemungkinkan untuk mengubah dimensi saluran atau menggunakan bangunan. Sehingga metode peningkatanswa purifikasi yang mungkin digunakan adalah menggunakan alat yang dapat mensuplai oksigen ke dalam airatau yang disebut aerator. Hasil pengukuran memberikan nilai DO lapangan bervariasi antara 0,84-4,74 mg/lpada kondisi surut dan 1,61-6,61 mg/l pada kondisi pasang. Peningkatan swa purifikasi diharapkan dapatmeningkatkan nilai DO di dalam Parit Tokaya minimal 2 mg/l. Jumlah aerator yang diperlukan untukmemperbaiki kualitas air Parit Tokaya adalah 35 buah. Aerator dipasang sepanjang Parit Tokaya dengan jarakantara aerator adalah 150 m. Sedangkan kapasitas pompa aerator yang digunakan adalah 10 W/m3 90W/m3.Kata kunci : Parit Tokaya, swa purifikasi, aerator