ANALISA DISPERSI SULFUR DIOKSIDA (SO2) DARI SUMBER POINT SOURCE INSINERATOR RUMAH SAKIT ST. ANTONIUS MENGGUNAKAN MODEL METI-LIS

Main Author: Anugrah, Novan
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah , 2017
Online Access: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmtluntan/article/view/18401
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmtluntan/article/view/18401/15529
Daftar Isi:
  • AbstrakInsinerator adalah tungku pembakaran untuk mengolah limbah padat, yang mengkonversimateri padat (sampah) menjadi materi gas, dan abu, (bottom ash dan fly ash) yang menghasilkan gas SO2. Aktifitas insinerator Rumah Sakit ST. Antonius yang menghasilkan kandungan gas SO2 yang takdapat dihindari membutuhkan perhatian yang lebih dalam pengendalian aktifitas insineratornya. Tujuandari penelitian ini untuk memvisualisasi pola persebaran dispersi zat pencemar gas SO2 dari sumber tetapdengan menggunakan model Meti-lis, membandingkan konsentrasi pencemar hasil pemodelan terhadappemantauan kualitas udara di lapangan dan validitas dari kedua hasil pengukuran tersebut sertamemberikan rekomendasi penanggulangan untuk Rumah Sakit dan pemukiman yang terkonsentrasipersebaran SO2. Penelitian menggunakan program Meti-lis untuk mengetahui pola persebaran gas SO2 diudara. Hasil nilai konsentrasi dari sampling langsung tertinggi berada pada titik 1 dengan nilai 296,107μg/Nm3 pada koordinat 0°01'12.5"S 109°19'39.4"E sedangkan hasil nilai konsentrasi dari pemodelanMet-lis tertinggi juga berada pada titik 1 dengan nilai 294,643μg/Nm3. Jika dibandingkan dengan standarbaku mutu sesuai dengan PP RI No. 41 Tahun 1999 maka tingkat pencemaran kedua titik masih dibawahbaku mutu dan aman. Nilai validasi konsentrasi SO2 antara sampling langsung dengan pemodelan Meti-lismasih dibawah nilai 10% RMSPE dimana hasil pemodelan memiliki tingkat validitas yang tinggi. Dalamupaya menurunkan nilai konsentrasi SO2 yang menyebar pihak rumah sakit St. Antonius dapat menggantibahan bakar dengan Biodiesel dan juga pemukiman warga yang terkena dampak pencemarannya dapatmenanam tanaman sansevieria.Kata Kunci : Insinerator, rumah sakit, meti-lis, point source