Model Dakwah Tarekat Qodiriah Naqsyabandiyah Pontren Suryalaya Melalui Metode Neuro Linguistic Programming (NLP) (Penelitian di lembaga training Master Trance Academy, Kab.Tasikmalaya)

Main Author: Mansor, Abu Bakar Ahmad
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.iailm.ac.id/id/eprint/17/1/Abstrak%20abu.docx
http://repository.iailm.ac.id/id/eprint/17/2/BAB%20I%20%20-%20Revisi.docx
http://repository.iailm.ac.id/id/eprint/17/3/Cover%20Skripsi.docx
http://repository.iailm.ac.id/id/eprint/17/4/Daftar%20Pustaka.docx
http://repository.iailm.ac.id/id/eprint/17/
Daftar Isi:
  • Dalam bidang psikologi, sekarang ini telah berkembang metode-metode terapi kejiwaan, di antaranya Neuro Linguistic Programming (NLP). Saat ini NLP merupakan suatu bidang baru yang amat digandrungi oleh berbagai pihak tidak saja di Indonesia. Mulai dari eksekutif papan atas, pengusaha, psikolog, dokter, olahragawan, dosen, bintang film bahkan sampai politisi. Sebagai seorang mubaligh sangatlah penting mempelajari NLP, karena ia merupakan salah satu metode dalam memahami kondisi psikologis mad’u, agar tugas mubaligh “memanusiakan manusia” tercapai. Namun masih banyak mubaligh yang belum mengetahui dan memahami akan NLP sebagai model dakwah TQN. Terlepas dari itu dengan adanya nya NLP ini kegiatan dakwah TQN Pontren Suryalaya akan lebih mudah dan efektif, ini kerana jika para mubaligh dapat menguasainya, maka secara otomatis pikiran dan mindset mad’u lebih mudah untuk dikuasi dan diarahkan sesuai keinginan para mubaligh. Penelitian ini bertujuan untuk; 1) apa yang dimaksud dengan Neuro Linguistic Programming, 2) bagaimana cara kerja Model Dakwah Tarekat Qodiriah Naqsyabandiyah Pontren Suryalaya Melalui Metode Neuro Linguistic Programming Di Master Trance Academy, 3) apa perbedaaan dan kelebihan metode Neuro Linguistic Programming yang digunakan oleh Master Trance Academy di banding metode lembaga training yang lain. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian deskriptif studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan pengamatan, praktek dan wawancara. Penelitian ini menunjukkan, bahwa 1) NLP adalah cara kerja otak agar seseorang bisa menjadi tuan atasnya, bukan menjadi budaknya, 2) Pesan dakwah TQN dapat di sampaikan dengan efektif sehingga mad’u, berubah asumsi dan paradigma berfikir tentang tarekat dan tasawuf, 3) Materi yang disampaikan sangat variatif. Trainer yang menyampaikan materi wajib Ikhwan Tarekat Qodiriah Naqsyabandiyah Berdasarkan hasil analisis data dari observasi lapangan dan wawancara dapat disimpulkan bahwa Model Dakwah Tarekat Qodiriah Naqsyabandiyah Pontren Suryalaya Melalui Metode Neuro Linguistic Programming Pontren Suryalaya dapat meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran TQN Pontren Suryalaya.