PERAN ORANG TUA DALAM MENERAPKAN AJARAN TRI KAYA PARISUDHA PADA ANAK DI BANJAR TUNJUNG SARI KOTA PALU PROVINSI SULAWESI TENGAH

Main Author: Merthawan, Gede
Format: Article info application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah , 2014
Online Access: https://jurnal.stahds.ac.id/widyagenitri/article/view/81
https://jurnal.stahds.ac.id/widyagenitri/article/view/81/32
Daftar Isi:
  • Penerapan ajaran Tri Kaya Parisudha kepada anak sangat penting karena dalam ajaran tersebut diajarkan untuk berpikir, berkata, dan berbuat yang baik. Hal ini dimaksudkan agar anak memiliki tutur kata serta perilaku yang baik, sehingga perilaku yang diharapkan orang tua pada anak akan terlaksana, karena kehalusan budhi bahasa anak merupakan cermin dari apa yang ditanamkan dan diterapkan oleh orang tua. Dalam pembentukan perilaku anak itu sendiri perlu adanya pembinaan melalui pengendalian diri baik melalui pikiran, perkataan, maupun perbuatan yang merupakan ajaran etika untuk membentuk anak yang suputra. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada orang tua dalam penerapan ajaran Tri Kaya Parisudha pada anak di Banjar Tunjung Sari Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini memakai pendekatan kualitatif atau tergolong pendekatan sosial. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif-kualitatif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa orang tua sebagai pengasuh dan pendidik anak mengajarkan pendidikan agama sedini mungkin dan memberikan contoh kepada anak. Orang tua sebagai panutan atau tauladan dalam keluarga karena orang tua harus bisa menjadi model dalam kehidupan sehari-hari. Orang tua harus bisa memberikan contoh yang baik dalam berperilaku, berbuat dan berkata sehingga anak dapat menirunya. Upaya-upaya yang dilakukan orang tua dalam menerapkan ajaran Tri Kaya Parisudha pada anak di Banjar Tunjung Sari adalah dengan memberikan nasehat atau saran dalam pergaulan agar anak tidak salah dalam pergaulan, mengawasi dan membatasi penggunaan media agar anak tidak salah mempergunakan media. Selain itu orang tua juga harus menjalin hubungan/komunikasi yang baik dan memberikan pendidikan yang layak pada anak.