FAKTOR PENYEBAB KONVERSI AGAMA DARI HINDU KE KRISTEN PROTESTAN DI DESA SUMBERSARI KECAMATAN PARIGI SELATAN KABUPATEN PARIGI MOUTONG
Main Author: | Wirawan, Agus Budi |
---|---|
Format: | Article info |
Terbitan: |
STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah
, 2014
|
Online Access: |
https://jurnal.stahds.ac.id/widyagenitri/article/view/66 |
Daftar Isi:
- Desa Sumbersari ditempati oleh transmigran Bali Kristen dari Desa Blimbingsari Jembrana Bali. Di desa ini terdapat banyak konversi agama dari Hindu ke Kristen Protestan. Kehadiran para transmigran Bali Kristen ini banyak mempengaruhi keberadaan transmigran-transmigran berikutnya. Berdasarkan fenomena tersebut, maka dapat dirumuskan permasalahan yaitu apakah faktor-faktor penyebab terjadinya konversi agama dari Hindu ke Kristen Protestan di Desa Sumber Sari Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong? Adapun tujuan khusus penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya konversi agama dari Hindu ke Kristen Protestan di Desa Sumber Sari Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong. Rancangan penelitian ini adalah gabungan dari rancangan penelitian deskriptif kualitatif dan rancangan grounded sehingga teori yang digunakan untuk membedah rumusan masalah adalah teori faktor penyebab konversi. Lokasi penelitian di Kabupaten Parigi Moutong. Teknik pengumpulan data melalui observasi non partisipan dan wawancara mendalam kepada informan, penentuan informan dengan prosedur purposif. Selain itu juga menggunakan teknik dokumenter dan kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis Miles dan Hubberman. Hasil penelitian ini adalah: faktor penyebab konversi agama di Desa Sumbersari adalah faktor sosiologis, faktor psikologis, dan faktor agama dan adat. Faktor sosiologis terdiri dari: pengaruh hubungan antar pribadi, pengaruh anjuran atau propaganda dari orang-orang dekat, pengaruh pemimpin keagamaan, pengaruh kebiasaan yang rutin, dan pengaruh kekuasaan pemimpin. Faktor psikologis terdiri dari: faktor keluarga, faktor lingkungan tempat tinggal, faktor perubahan status, dan faktor kemiskinan. Faktor agama dan adat terdiri dari: Faktor ketidakpuasan atas agama dan sistem adat, dan faktor lemahnya pemahaman ajaran agama.