Pemerolehan Morfem Afiks Bahasa Indonesia Anak Usia 2-6 Tahun Di Paud Buana Desa Banyu Urip Kabupaten Lombok Tengah

Main Author: Akbar, Aris
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: ind
Terbitan: Magister of Linguistic, Postgraduated Program, Universitas Warmadewa , 2017
Online Access: https://ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/jret/article/view/32
https://ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/jret/article/view/32/31
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemerolehan morfem afiks yang mencakup prefiks, infiks, sufiks, simulfiks, dan konfiks dalam bahasa Indonesia di PAUD Buana Kabupaten Lombok Tengah. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan melibatkan 30 anak sebagai sampel. Teori yang digunakan dalam menganalisis fenomena pemerolehan morfologi. Data dikumpulkan dengan, wawancara, observasi, pencatatan dokumen, dan tebak gambar. Berdasarkan analisis, temuan penelitian ini adalah bahwa anak-anak di PAUD Buana hanya bisa mengucapkan kata-kata yang dibentuk dari bentuk dasar yang dilekatkan dengan prefiks {N-}, {b«r-}, {t«r-}. Infiks yang dilibatkan dalam membentuk kata turunan adalah {-«l-} dan {-«m-}, seperti dalam /telunjuk/ dan /gemetar/. Sufiks {-an} adalah sufiks yang paling dominan dipergunakan oleh anak-anak usia 2-6 tahun. Uniknya, sufiks {-i} telah menjadi {-in} dalam kata-kata yang diucapkan oleh mereka, seperti kata /ikatin/, //beliin/, /mandiin/, dan seterunya. Dalam penelitian ini, tidak ditemukan data yang memunculkan kata-kata yang berbentuk simulfiks dan konfiks.