Upaya Keluarga BMPI (Buruh Migran Perempuan Indonesia) dalam Menjaga Integrasi Keluarga di Desa Watulimo Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek
Main Author: | 105120100111033, ARI MAYA SOPA |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
, 2015
|
Online Access: |
http://jmsos.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jmsos/article/view/62 |
Daftar Isi:
- Desa Watulimo merupakan salah satu kantong BMPI di Kabupaten Trenggalek. Secara umum keluarga BMPI berisiko mengalami perceraian. Bersamaan dengan hal itu Desa Watulimo memiliki kontrol sosial untuk menjaga integrasi keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya keluarga BMPI dalam menjaga integrasi keluarga. Metode penelitian yang digunakan kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data kemudian dianalisis menggunakan voluntaristic theory of action dan teori sistem Parsons. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi keluarga BMPI yang berisiko disfungsi dapat diminimalisir oleh upaya ayah. Misalnya upaya dalam menggantikan peran domestik ibu. Ketika ibu menjadi BMPI, ayah adalah bagian inti dalam keluarga. Keluarga BMPI dalam menjaga integrasi keluarga diatur seperangkat nilai dan norma, khususnya yang menyangkut keluarga dan perceraian. Hal itu merupakan manifestasi bekerjanya syarat fungsi sistem keluarga latent pattern-maintenance, kemudian mempengaruhi syarat fungsi sistem yang lain yakni: goal, integration dan adaptation. Bekerjanya syarat fungsi sistem secara interdependensi, menopang sub sistem keluarga dalam menjaga integrasi keluarga. Kata Kunci: keluarga, sistem keluarga, risiko perceraian, integrasi