Politik Uang dalam Pemilihan Kepala Desa (Studi Kasus di Desa Jatirejo Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri)

Main Author: 105120101111019, MOHAMAD AMANU
Format: Article application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik , 2015
Online Access: http://jmsos.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jmsos/article/view/60
Daftar Isi:
  • Penelitian mengenai politik uang pada pemilihan kepala desa di Desa Jatirejo Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri. Peneliti memiliki beberapa tujuan yaitu pertamapeneliti ingin melihat dan menggambarkan bentuk-bentuk praktik politik uang dalam pemilihan kepala desa. Kedua peneliti ingin melihat kesadaranagen dan menghubungkannya dengan rasionalitas agen di dalam kontestasi pemilihan kepala desa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Dalam melakukan pemilihan informan peneliti menggunakan teknik purposive dan snowball dengan menentukan informan berdasarkan kebutuhan data. Sedangkan data penelitian ini diperoleh melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teori strukturasi dari Anthony Giddens digunakan dalam penelitian ini sebagai alat analisis praktik politik uang dan kesadaranagen dalam kontastasi pemilihan kepala desa. Dari hasil penelitian ini dapat ditemukan bukti bahwa praktik politik uang dalam pemilihan kepala desa dilakukan oleh expert agen (kandidat calon kepala desa, tim sukses) dan lay agen yaitu pemilih selain tim sukses. Adapun cara yang dilakukan oleh agen dalam praktik politik uang yaitu melalui kegiatan kampanye. Sedangkan wujud dari politik uang sebagai sarana antara interaksi pada expertagen dan lay agen berupa uang tunai, barang dan pemberian janji-janji politik seperti pembangunan infrastruktur dan ziarah wali lima. Dalam melakukan tindakan praktik politik uang maupun partisipasi dalam kontestasi pemilihan kepala desa, setiap agenmemiliki motivasi yang berbeda-beda. Diantaranya yaitu motivasi atas penghargaan, motivasi atas aktualisasi diri dan motivasi atas kebutuhan sosial. Secara teoritis motivasi atas penghargaan dan aktualisasi diri termasuk dalam bentuk kesadaran diskursif, sedangkan motivasi atas kebutuhan sosial merupakan bentuk kesadaran praktis agen. Sehingga dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa setiap tindakan agen dalam kontestasi pemilihan kepala desa mecerminkan motif yang mengarah pada kepentingan-kepentingan individu ataupun kepentingan kelompok sebagai rasionalitas atas tindakan yang dilakukan. Kata Kunci : Expert agen, Lay agen, Tindakan, Sarana antara, Kesadaran Diskursif, Kesadaran Praktis.