Hubungan Agen dengan Struktur dalam Perubahan Sosial Kelurahan Gundih menjadi Kampung Gundih Berseri (Studi Kasus pada Kelurahan Gundih, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya)
Main Author: | 105120100111011, M ALIF MAHARDIKA |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
, 2015
|
Online Access: |
http://jmsos.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jmsos/article/view/59 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi fenomena perubahan sosial yang terjadi di Kelurahan Gundih di mana perubahan tidak hanya merubah kondisi fisik lingkungan kelurahan, tetapi juga merubah pola hidup masyarakatnya yang semula kumuh menjadi sadar lingkungan. Perubahan tersebut terjadi melalui perencanaan dan peranan dari pihak-pihak yang menginginkan perubahan. Rumusan masalah meliputi: 1) siapa agen dan struktur dalam perubahan sosial Kelurahan Gundih menjadi Kampung Gundih Berseri, 2) bagaimana peran dari agen dan struktur dalam perubahan sosial, 3) bagaimana hubungan yang terjalin antara agen dengan struktur dalam perubahan sosial. Analisis dalam penelitian menggunakan teori strukturasi Anthony Giddens yang menjelaskan konsep agen dan struktur, ruang dan waktu, serta hubungan struktur dengan praktik sosial agen. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data menggunakan observasi, yakni mengamati kondisi lingkungan kelurahan dan berbagai praktik sosial agen serta masyarakat Gundih berkaitan dengan konteks penelitian, wawancara terhadap informan utama dan tambahan, serta mengumpulkan berbagai dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga orang agen dari masyarakat Gundih yang mengawali perubahan dengan kesadaran diskursifnya. Peran yang dilakukannya dalam perubahan sosial adalah dengan sosialisasi, pemberian materi, berkompetisi dan berkoordinasi. Struktur yang ada berasal dari masyarakat Gundih beserta praktik sosialnya yang dilatarbelakangi kesadaran praktis dan diskursifnya serta peran Pemkot Surabaya dan kelurahan melalui kebijakan strukturalnya. Hubungan antara agen dengan struktur dalam perubahan terjadi melalui skema struktur dominasi (penguasaan agen terhadap struktur), berlanjut signifikansi (ajakan agen pada struktur), dan mencapai skema legitimasi (pembenaran atas upaya agen oleh struktur). Kata Kunci: agen perubahan, struktur, peran agen dan struktur, hubungan agen dengan struktur dalam perubahan sosial.