REALITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI PENDERITA KUSTA DALAM LINGKUNGAN SOSIAL (Studi Fenomenologi Pada Penderita Kusta di Rumah Sakit Kusta Kediri)
Main Author: | NIM.0911213071, Nur Istifadah |
---|---|
Format: | Article application/msword application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
, 2014
|
Online Access: |
http://jmsos.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jmsos/article/view/22 |
Daftar Isi:
- ABSTRAKSI Fenomena kusta merupakan sebuah fenomena yang tidak asing lagi. Penyakit kusta sudah dikenal sejak jaman kuno. Ceritanya pun dari masa ke masa tidak mengalami perubahan. Kehidupan penderita kusta masih diwarnai oleh perilaku-perilaku yang tidak menyenangkan. Dihujat, dicaci maki dan diasingkan dari lingkungan sosial adalah warisan yang akan diterima bagi siapa saja yang terkena penyakit kusta. Meskipun jaman sudah mengalami kemajuan, masyarakat masih mempersepsikan kusta disebabkan karena kutukan atau pun kusta penyakit yang dapat menurun. Fenomena tersebut menarik peneliti untuk meneliti realitas objektif dan realitas subjektif pada penderita kusta sebelum dan ketika berada dirumah sakit. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Peter L Berger dengan menggunakan metode penelitian kualitatif serta pendekatan fenomenologi. Sumber data didapat melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa realitas kehidupan sehari-hari penderita kusta pada masa sebelum dan ketika berada dirumah sakit mengalami transformasi. Objektifikasi yang didapat sebelum masuk rumah sakit adalah penyakit kusta adalah penyakit kutukan, menurun hal tersebut menyebabkan internalisasi dan eksternalisasi penderita kusta mengarah pada putus asa. Berbeda, saat dirumah sakit objektifikasi yang didapat adalah penyakit kusta dapat disembuhkan sehingga memberikan pengaruh positif pada internalisasi dan eksternalisasi penderita kusta yakni harapan hidup. Kata kunci: Objektifikasi, Internalisasi, Eksternalisasi