Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Benalu Langsat (Dendropthoe sp) Terhadap Bakteri Klebsiella Pneumoniae

Main Authors: Kurama, Greti M., Maarisit, Wilmar, Karundeng, Einstein Z., Potalangi, Nerni O.
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: FMIPA UKIT , 2020
Subjects:
Online Access: https://journal.fmipaukit.ac.id/index.php/jbt/article/view/281
https://journal.fmipaukit.ac.id/index.php/jbt/article/view/281/141
Daftar Isi:
  • Antibakteri adalah  zat yang digunakan untuk menghambat pertumbuhan atau membunuh mikroorganisme. Klebsiella pneumoniae merupakan bakteri Gram-negatif yang dapat menyebabkan infeksi saluran kemih, infeksi pernapasan dan bakteremia pada daya tahan tubuh yang lemah. Daun benalu langsat memiliki kandungan  senyawa flavonoid, alkaloid, saponin dan tanin yang berperan sebagai antibakteri. Senyawa-senyawa ini berperan sebagai antibakteri dengan mekanisme kerja yaitu mengganggu komponen penyusun polipepdoglikan pada sel bakteri, menginaktivasi adhesi sel mikroba dan menginaktivasi enzim. Penelitian ini menggunakan metode difusi cakram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun benalu langsat memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Klebsiela pneumonia yaitu pada konsentrasi 20% (12,5 mm) 40% (12,6 mm), 60% (15,6 mm), 80% (16,3 mm) dan  100% (20,5 mm).