Hubungan Tingkat Ketergantungan Merokok dan Health-Related Quality of Life Perokok di Klinik Berhenti Merokok

Main Author: ., Juwita Valen Ramadhania
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura , 2019
Online Access: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jfk/article/view/32953
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jfk/article/view/32953/75676581234
Daftar Isi:
  • Latar Belakang. Merokok merupakan faktor penyumbang terbesar ke dua di dunia yang menyebabkan penyakit pada seluruh organ tubuh, dan merupakan penyebab utama kematian yang dapat dicegah di seluruh dunia. Bahaya paparan merokok dapat dikurangi hanya dengan berhenti merokok. Kesehatan seseorang dapat diukur melalui Health-Related Quality of Life (HRQoL). Pemerintah mendirikan Klinik Berhenti Merokok sebagai sarana untuk mencegah peningkatan jumlah perokok dan mengurangi jumlah perokok. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian analitik menggunakan desain potong lintanf dengan jumlah sampel 49 responden. Hasil. Sebagian besar pasien Klinik Berhenti Merokok Puskesmas UPTD Pontianak Kota tahun 2016 memiliki tingkat ketergantungan sedang (47%). Sebagian besar pasien Klinik Berhenti Merokok Puskesmas UPTD Pontianak Kota tahun 2016 memiliki kualitas hidup buruk pada dimensi nyeri. Tingkat ketergantungan merokok berhubungan dengan HRQol Perokok di Klinik Berhenti Merokok Puskesmas UPTD Pontianak Kota. (p=0,012) Kesimpulan. Tingkat ketergantungan merokok berhubungan dengan HRQol Perokok di Klinik Berhenti Merokok Puskesmas UPTD Pontianak Kota.