Pengaruh Pemberian Astaxanthin terhadap Aktivitas Spesifik Katalase Jaringan Ginjal Tikus Wistar yang diinduksi Formaldehid secara Oral

Main Author: ., Edi Aluk
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura , 2019
Online Access: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jfk/article/view/32879
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jfk/article/view/32879/75676581182
Daftar Isi:
  • Latar Belakang. Formaldehid memiliki sifat toksik dan karsinogen yang keberadaannya dalam tubuh dapat berperan sebagai sumber radikal bebas, salah satunya dapat merusak organ ginjal. Konsumsi astaxanthin dapat mencegah risiko gangguan pada manusia dan hewan akibat radikal bebas. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang dilakukan secara in vivo dengan rancangan post-test only control group. Sebanyak 25 ekor tikus berusia 3 minggu yang dibagi dalam 5 kelompok, yaitu kelompok kontrol normal, kelompok kontrol negatif (formalin), kelompok perlakuan dosis 1 (astaxanthin 12 mg/hari), kelompok perlakuan dosis 2 (astaxanthin 12 mg/hari), dan kelompok perlakuan dosis 3 (astaxanthin 12 mg/hari). Aktivitas spesifik enzim katalase di uji dengan Metode Mates, kemudian data dianalisis secara statistik menggunakan uji One-way Anova dilanjutkan Post Hoc Test LSD. Hasil. Aktivitas spesifik enzim katalase jaringan ginjal tidak ada perbedaan bermakna antar kelompok kontrol dan perlakuan Kesimpulan. Astaxanthin tidak memiliki efek terhadap aktivitas spesifik enzim katalase jaringan ginjal yang diinduksi formaldehid secara oral.