Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas tentang Kolostrum terhadap Perilaku Pemberian Kolostrum di Puskesmas Sungai Durian
Main Author: | ., Khuswatun Hasanah |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura
, 2018
|
Online Access: |
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jfk/article/view/29466 http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jfk/article/view/29466/75676579056 |
Daftar Isi:
- Latar Belakang. Kolostrum adalah ASI yang dihasilkan pada hari pertama sampai hari kelima setelah bayi lahir. Kolostrum mempunyai banyak manfaat, tetapi sebagian masyarakat belum mengetahui pentingnya kolostrum terutama ibu menyusui. Salah satu penyebab dari ketidaktahuan ini dikarenakan mitos yang beredar di masyaraka bahwa kolostrum adalah zat berbahaya yang harus dibuang dan dianggap zat yang tidak diinginkan. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian analitik menggunakan desain cross sectional dengan jumlah sampel 93 responden. Hasil. Tingkat pengetahuan responden sebagian besar berkategori baik sebanyak 45 orang (38,4%), sedangkan yang berkategori cukup sebanyak 34 orang (36,6%), dan kategori kurang sebanyak 14 orang (15,1%). Perilaku responden terhadap pemberian kolostrum mayoritas memiliki perilaku yang positif sebanyak 67 orang (72%), Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku pemberian kolostrum dengan nilai p= 0,000. Kesimpulan. Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku pemberian kolostrum