Hubungan antara Lama Terapi terhadap Tingkat Gejala Depresi pada Pasien TB Paru di Unit pengobatan Penyakit Paru-Paru Pontianak
Main Author: | ., Reni Marselia |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura
, 2018
|
Online Access: |
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jfk/article/view/24529 http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jfk/article/view/24529/75676576107 |
Daftar Isi:
- Latar Belakang. Tuberkulosis (TB) Paru merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis. Sampai sekarang, TB paru masih menjadi masalah kesehatan didunia begitu pun juga di Indonesia. Banyaknya angka kejadian penyakit TB paru di dunia khususnya Indonesia, menimbulkan permasalahan seperti terapi yang lama dan kompleks, komplikasi penyakit serta banyak kekhawatiran lain yang dapat memicu munculnya depresi. TB Paru memerlukan pengobatan selama 6-8 bulan. Pengobatan tersebut memerlukan waktu yang lama maka penderita TB paru sangat mungkin mengalami depresi. Metodologi. Jenis penelitian ini adalah metode studi analitik observasional dengan pendekatan cross sectional, dilakukan Unit Pengobatan Penyakit Paru-Paru (UP4) Pontianak pada bulan April 2016. Instrumen data yang digunakan yaitu Hasil Penilaian Kuesioner Tingkat Depresi Menggunakan Beck