Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien Asma Dewasa di Unit Pengobatan Penyakit Paru-Paru Pontianak Periode Januari – Juni 2015

Main Author: ., Ivo Afiani
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura , 2018
Online Access: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jfk/article/view/24514
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jfk/article/view/24514/75676576097
Daftar Isi:
  • Latar Belakang. Asma merupakan penyakit inflamasi kronis saluran pernapasan yang berhubungan dengan hiperresponsivitas saluran napas. Penyakit asma mempunyai dampak negatif terhadap kualitas hidup penderitanya. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kualitas hidup, sehingga dengan mengetahuinya diharapkan dapat berguna dalam pelaksanaan pelayanan serta pasien dapat melakukan self-management penyakit asma dengan efektif. Metodologi. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan potong lintang. Penelitian dilakukan di Unit Pengobatan Penyakit Paru – Paru (UP4) Pontianak. Data dikumpulkan dari pasien asma dewasa yang berobat di UP4, data dianalisis dengan menggunakan uji Fisher dan Mann-Whitney. Hasil. Pasien asma yang memenuhi kriteria penelitian sebanyak 90 orang. Perempuan sebanyak 69 orang (76,7%) lebih banyak mengalami asma dibandingkan lakilaki sebanyak 21 orang (23,3%). Pasien asma mayoritas menunjukkan tingkat kualitas hidup sedang sebanyak 73 orang (81,2%). Tidak ada hubungan antara perilaku merokok (p = 0,115) terhadap tingkat kualitas hidup. Ada hubungan antara indeks massa tubuh (IMT) (p = 0,003), lama menderita asma (p = 0,014), derajat penyakit asma (p = 0,000), dan tingkat kontrol (p = 0,003) terhadap tingkat kualitas hidup. Kesimpulan. Terdapat hubungan yang bermakna antara lama menderita asma, IMT, derajat penyakit asma dan tingkat kontrol asma terhadap tingkat kualitas hidup pada pasien asma dewasa.