Hubungan Penggunaan Tas Ransel terhadap Kejadian Nyeri Punggung Bawah pada Siswa Kelas IX Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Pontianak

Main Author: ., Tan Sri Ernawati
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura , 2018
Online Access: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jfk/article/view/24345
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jfk/article/view/24345/75676575979
Daftar Isi:
  • Latar Belakang. Cara penggunaan tas ransel yang salah atau penggunaan tas ransel yang terlalu berat merupakan salah satu faktor risiko untuk menyebabkan nyeri punggung yang mengakibatkan kualitas kesehatan menurun dan dampak yang tidak baik pada pertumbuhan anak. Metodologi. Penelitian ini menggunakan pendekatan potong lintang dengan jumlah responden sebanyak 190 siswa. Data diolah menggunakan uji Chi Square dan uji Fisher. Hasil. Siswa yang mengalami nyeri punggung sebanyak 141 orang (74,2%). Perempuan (56,0%) lebih banyak mengalami nyeri punggung dibandingkan laki-laki (44,0%). Tidak ada hubungan penggunaan tas ransel (p = 1,000), cara membawa tas (p = 0,274), dan persentase berat tas berbanding berat badan siswa (p = 0,105) terhadap kejadian nyeri punggung. Ada hubungan jenis kelamin ( p = 0,005) dan lama penggunaan tas lebih dari 30 menit setiap hari (p = 0,018) terhadap kejadian nyeri punggung. Kesimpulan. Nyeri punggung pada siswa berhubungan dengan jenis kelamin dan penggunaan tas lebih dari 30 menit setiap hari.