Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etil Asetat Pelepah Pisang Ambon (Musa paradisiaca Linn.) terhadap Propionibacterium acnes

Main Author: ., Elsa Restiana
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura , 2018
Online Access: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jfk/article/view/24342
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jfk/article/view/24342/75676575976
Daftar Isi:
  • Latar Belakang. Acne vulgaris merupakan suatu proses peradangan pada kelenjar polisebasea yang ditandai dengan adanya komedo, papul, pustul dan nodul. Propionibacterium acnes merupakan salah satu bakteri anaerob yang berperan penting dalam terjadinya acne vulgaris. Tanaman pisang ambon (Musa paradisiaca Linn.)memiliki metabolit sekunder berupa saponin, tanin, flavonoid dan fenol yang memiliki aktivitas antibakteri. Metode. Kelompok uji aktivitas ekstrak terdiri dari kontrol negatif (Tween 20), kontrol positif (doksisiklin 30μg), ekstrak etil asetat pelepah pisang ambon (Musa paradisiaca Linn.) dengan konsentrasi 10%,20%,30%,40% dan 50%. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode disc diffusion Kirby-Bauer terhadap bakteri Propionibacterium acnes. Hasil: Hasil uji dengan SPSS 20. menggunakan uji One-Way ANOVA didapatkan hasil bahwa diameter zona hambat menunjukkan terdapat pengaruh yang sangat signifikan terhadap pertumbuhan Propionibacterium acnes setelah ada perlakuan konsentrasi ekstrak dan kontrol positif doksisiklin dengan nilai p < 0,01. Kesimpulan: Ekstrak pelepah pisang ambon (Musa paradisiaca Linn.) memiliki metabolit sekunder berupa alkaloid, saponin, flavonoid, tanin, fenol, dan steroid yang pada konsentrasi 20% dapat menghambat pertumbuhan Propionibacterium acnes.