Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Kesum(Polygonum minus) sebagai Larvasida Aedes aegypti

Main Author: ., Atika
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura , 2018
Online Access: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jfk/article/view/23575
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jfk/article/view/23575/18501
Daftar Isi:
  • Latar Belakang. Demam berdarah dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang endemik di Kalimantan Barat. Demam berdarah dengue diakibatkan oleh virus dengue yang dibawa oleh vektor nyamuk spesies Aedes aegypti. Daun kesum (Polygonum minus) merupakan tanaman yang banyak ditemukan di dataran Kalimantan Barat yang biasa digunakan sebagai bahan makanan dan juga obat tradisional. Metodologi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang menggunakan pendekatan post-test only control group design. Uji aktivitas larvasida menggunakan ekstrak etanol daun kesum dengan konsentrasi 0,75%, 0,5%, 0,25% dan 0,125%. Kontrol positif menggunakan 10 mg AbateĀ®, sedangkan kontrol negatif hanya menggunakan air. Hasil. Ekstrak etanol daun kesum tidak menimbulkan mortalitas terhadap larva Aedes aegypti namun diduga mampu menghambat pertumbuhan dan pergantian kulit larva. Kesimpulan. Ekstrak etanol daun kesum hingga konsentrasi 0,75% tidak memiliki aktivitas larvasida terhadap larva Aedes aegypti. Senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam ekstrak etanol daun kesum adalah alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin. Konsentrasi yang paling efektif untuk membunuh larva Aedes aegypti tidak dapat ditemukan.