Efektivitas Larvasida Infusa Daun Sirih (Piper betle, Linn.) terhadap Mortalitas Larva Nyamuk Aedes aegypti

Main Author: ., Ardiyansyah
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura , 2018
Online Access: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jfk/article/view/23544
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jfk/article/view/23544/18483
Daftar Isi:
  • Latar Belakang. Indonesia menempati peringkat teratas untuk kasus Demam Berdarah Dengue di kawasan Asia Tenggara. Penanggulangan yang tepat seperti pengendalian vektor merupakan salah satu cara untuk mengurangi angka tersebut. Abate (temephos) dilaporkan di beberapa negara telah mengalami resistensi terhadap nyamuk Aedes aegypti. Daun Sirih (Piper betle, Linn) memiliki kandungan minyak atsiri, saponin, alkaloid dan tannin yang diharapkan memiliki potensi sebagai larvasida nyamuk Aedes aegypti. Metodologi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan metode Post Test Only Control Group Design. Larva Aedes aegypti yang digunakan adalah larva yang telah mencapai instar III/IV, dibagi menjadi 7 kelompok uji yaitu kelompok kontrol positif (abate 10 mg/ 100 mL), kontrol negatif (aquades), kelompok perlakuan infusa daun sirih, 4 mL/100 mL, 5 mL/100 mL, 6 mL/100 mL, 7 mL/100 mL dan 8 mL/100 mL. Setiap kelompok berisi 10 larva dan perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Parameter yang diamati adalah jumlah larva yang mati dalam 24 jam. Data diolah menggunakan uji One Way Anova melalui SPSS 21 dan dilanjutkan dengan uji Post Hoc Least Significant Difference (LSD). Hasil. Persentase kematian larva pada konsentrasi 4 mL/100 mL sebesar 72,5%; 5 mL/100 mL sebesar 80%; 6 mL/100 mL sebesar 82,5%; 7 mL/100 mL sebesar 90% dan 8 mL/100 mL sebesar 92,5% dengan nilai p = 0,022. Kesimpulan. Infusa daun sirih (Piper betle Linn) memiliki efek larvasida terhadap larva nyamuk Aedes aegypti. dengan konsentrasi optimum pada 7 mL/100 mL hingga 8 mL/100 mL.