Nilai Fungsi Kapasitas Vital Paksa (KVP) dan Volume Ekspirasi Detik Pertama (VEP1) pada Atlet Cabang Olahraga Aerobik dan Anaerobik

Main Author: ., Arizal Abdullah
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura , 2017
Online Access: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jfk/article/view/21927
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jfk/article/view/21927/17604
Daftar Isi:
  • Latar belakang. Olahraga teratur telah terbukti bermanfaat bagi tubuh manusia dan paru-paru. Latihan fisik atau olahraga menyebabkan terjadinya peningkatan daya tahan otot pernapasan sehingga fungsi pernapasan akan meningkat. Atlet cenderung memiliki peningkatan kapasitas paru bila dibandingkan dengan individu yang tidak berolahraga. Metode. Peneltian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekaan cross sectional. Subjek penelitian ini adalah 30 atlet cabang aerobik dan anaerobik di Gedung Oahraga Pangsuma dan Keboen Sajoek Pontianak. Sampel diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Spirometri digunakan untuk menilai fungsi paru berupa Kapasitas vital paksa (KVP) dan Volme ekspirasi paksa detik pertama (VEP1). Hasil. Nilai KVP dan VEP1 pada cabang olahraga aerobik lebih besar dari cabang olahraga anaerobik. Rata-rata KVP atlet renang, balap sepeda, bola basket dan bola voli yaitu sebesar 6,29 liter, 6,28 liter, 6,01 liter dan 5,62 liter. Rata-rata VEP1 atlet renang, balap sepeda, bola basket dan bola voli yaitu sebesar 5,93 liter, 5,86 liter, 5,78 liter dan 5,44 liter. Kesimpulan. Kapasitas fungsi paru pada atlet cabang olahraga aerobik lebih tinggi dibandingkan cabang olahraga anaerobik. Atlet renang memiliki kapasitas fungsi paru tertinggi dibandingkan dengan atlet balap sepeda, bola basket dan bola voli.