Hubungan antara Nilai Ankle Brachial Index dan Gangguan Fungsi Kognitif pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Purnama Kota Pontianak

Main Author: ., Najla
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura , 2016
Online Access: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jfk/article/view/20018
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jfk/article/view/20018/16445
Daftar Isi:
  • Latar Belakang. Diabetes Melitus merupakan penyakit kronik yang dapat menimbulkan komplikasi akut maupun kronik seperti penyakit penyumbatan pembuluh darah, baik mikrovaskular maupun makrovaskular. Ankle Brachial Index (ABI) adalah salah satu pemeriksaan untuk mendeteksi adanya gangguan vaskular yang non-invasif, objektif, murah, serta memiliki keakuratan yang tinggi. Gangguan pembuluh darah baik mikrovaskular maupun makrovaskular yang berkepanjangan, dapat memunculkan gangguan pada sirkulasi darah di otak yang dapat menimbulkan gangguan kognitif. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan potong lintang. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, wawancara dan pengukuran langsung. Besar sampel yakni 80 orang diambil secara consecutive sampling. Data dianalisis menggunakan uji Chi Square. Hasil. Uji statistik menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara nilai ABI dengan gangguan fungsi kognitif pada penderita diabetes melitus tipe 2 (p=0.000). Kesimpulan. Nilai ABI yang abnormal berhubungan dengan terganggunya fungsi kognitif pada penderita DM tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Purnama Kecamatan Pontianak Selatan Kota Pontianak Kata kunci: Gangguan Fungsi Kognitif, Ankle Brachial Index.